Virus Corona Jabodetabek
Pemkot Bogor Tawarkan Penanganan Jenazah Covid19 Isolasi Mandiri, Klik Nomor Hotline di Sini
Pemkot Bogor membuka layanan nomor hotline untuk menangani jenazah Covid-19. Bsg im
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemkot Bogor membuka layanan nomor hotline untuk menangani jenazah Covid-19.
Terutama bagi warga yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah.
Hal tersebut diumumkan Wali Kota Bogor Bima Arya lewat akun instagram.
Warga Bogor, pengurusan jenasah bagi warga yang wafat karena Covid jadi prioritas kita.
@pemkotbogor menyediakan Nomor Hotline (Whatsapp) untuk penanganan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah di wilayah Kota Bogor.
Ini salah satu ikhtiar untuk melayani warga dalam kondisi darurat dan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar pemulasaran jenazah pasien.
Bagi warga yang membutuhkan dapat menghubungi nomor hotline (whatsapp) 0811-1173-165 yang aktif 24 jam.
Berbicara tentang isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala, apa saja yang perlu dipersiapkan?
Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali, menyebabkan sejumlah rumah sakit rujukan penuh.
Akibatnya, masyarakat yang terpapar Covid-19 memilih isolasi mandiri atau isoman setelah berkonsultasi dengan dokter atau tenaga media lainnya.
Menurut Guru Besar Paru FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan selama menjalani isoman di rumah.
Prof Tjandra membagikan panduan yang perlu disiapkan dan dilakukan selama pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
Keputusan melakukan isolasi mandiri ini sebaiknya diambil setelah berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Diduga Depresi Ayahnya Meninggal Terpapar Covid-19, Pria Ini Tewas Gantung Diri Saat Isolasi Mandiri
Baca juga: Perintahkan Anak Buah Penuhi Kebutuhan Warga Isolasi Mandiri, Anies: Pastikan Tidak Ada yang Lapar
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara 2018-2020 itu, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021), membaginya menjadi tiga aspek.
Pertama, terpenuhinya kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum, istirahat cukup, ruang isolasi yang layak dengan ventilasi baik, pakaian dan tempat tidur yang memadai.