Piala Eropa
Jelang Duel Ukraina Melawan Inggris, Keberuntungan Andriy Shevchenko Masih Akan Berlanjut?
Bermodal tiga poin dan selisih gol minus satu di babak penyisihan grup, Ukraina menembus perempat final Piala Eropa. Mampukah Inggris menghentikannya?
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
Eks striker Chelsea dan AC Milan itu dikabarkan menggunakan kedekatannya dengan presiden asosiasi sepak bola Ukraina Andriy Pavelko untuk meraih ambisinya.
Baca juga: Jelang Inggris vs Ukraina Model Cantik Berbintang Libra ini di Balik Keperkasaan Oleksandr Zinchenko
Sheva adalah ayah baptis anak Pavelko. April lalu, asosiasi sepak bola Ukraina juga memberi lampu hijau ketika kompetisi liga Ukraina dipercepat selama sepekan.
Dengan demikian Sheva punya lebih banyak waktu untuk menyiapkan timnya.
Sesuatu yang tidak normal, tapi bisa terwujud karena diduga ada campur tangan Pavelko.
Sebelumnya Pavelko juga sempat mendapat kecaman saat menunjuk Sheva sebagai pelatih Timnas Ukraina di Piala Eropa 2016.
Sheva dinilai tidak punya pengalaman sebagai pelatih. Shevchenko semula hanya asisten pelatih Mykhaylo Fomenko yang kemudian hari digantikannya.
Baca juga: Si Kaki Emas Sempat Tidak Mendapat Gaji, Kini Oleksandr Zinchenko Menjadi Bintang di Piala Eropa
Namun di Piala Eropa 2020 ini Sheva mampu menunjukkan sentuhan tangan dinginnya di kualifikasi Piala Eropa 2020. Mereka lolos setelah mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 di Kiev.
Kini Sheva harus kembali menunjukkan sihirnya di babak perempat final melawan Inggris setelah tampil memalukan di babak penyisihan grup.
Kemenangan atas Swedia sudah pasti membuat mereka semakin percaya diri.
Sheva mengandalkan pemain-pemain yang bermain di liga top Eropa.
Dia memiliki bek Manchester City Oleksandr Zinchenko, dan sayap West Ham United Andriy Yarmolenko. Merekalah yang membuat Swedia harus angkat koper lebih dini.
"Saya tidak alergi terhadap kritik. Tapi saya meminta agar semua tetap berpikir positif.
Faktanya kami menembut babak 16 besar dan kemudian melaju ke perempat final.
Kami akan menunjukkan cara kami bermain sepak bola, sepak bola ala Ukraina," kata Sheva yang mencetak 48 gol dalam 111 laga bersama Ukraina.
Baca juga: Jelang Inggris vs Ukraina, Jordan Pickford Ingin Lewati Rekor Kiper Legendaris Inggris Gordon Banks
Di level klub, Sheva pernah membawa AC Milan, memenangi Liga Champions tahun 2003.
Setahun kemudian dia membawa Milan memenangi Serie A dan menjadi pemain terbaik dunia setelah meraih trofi Ballon d'Or.
Ukraina akan bertemu tim favorit Inggris di perempat final di Stadion Olimpico.
Sheva ditantang untuk menjungkirbalikkan semua ramalan yang mengunggulkan Inggris.
Apakah keberuntungan Ukraina masih akan terus berlanjut?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pelatih-ukraina-andriy-shevchenko-merayakan-kemenangan-timnya-2-1-atas-swedia.jpg)