Kabar duka
Harmoko Meninggal Dunia: Loyalis Soeharto yang Akhirnya Berbalik Arah
Mantan Ketua Umum Golkar ini juga sosok di balik pembredelan Tempo, DeTik, dan Editor dengan tujuan demi kestabilan pemerintahan.
Kompas/Johnny TG
Pimpinan DPR yang terdiri dari Ketua Harmoko, Wakil Ketua Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid, Abdul Gafur, dan Fatimah Achmad (tidak nampak) di Gedung DPR, Senin (18/5/1998), membuat pernyataan mengimbau Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Mereka pun tidak pernah bertatap muka lagi hingga tahun 2008, Harmoko menjenguk Soeharto di RSPP dan menjadi pertemuan yang terakhir sebelum Soeharto meninggal.
Setelah tumbangnya Orde Baru (Orba) dan lahirnya Era Reformasi nama Harmoko tak muncul lagi dalam aktivitas politik.
Tak lama muncul, Harmoko mulai aktif kembali dengan dunia lamanya yakni tulis menulis.
Harmoko sesekali menulis di kolom Ngopi Pos Kota. Pada tahun 2016, Harmoko mengalami penurunan kesehatan karena kerusakan saraf motorik otak belakang.
Harmoko berjuang untuk memulihkan kesehatannya yang memasuki usianya ke-77 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tutup Usia, Ini Profil Harmoko Menteri Era Soeharto: Meniti Karier dari Jurnalis Hingga Politisi
Rekomendasi untuk Anda