Lawan Covid19

BUPATI Tangerang Ahmad Zaki Iskandar Sebut Tingkat Keterisian Rumah Sakit Capai 92 Persen

Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengingatkan warga bahwa tingkat keterisian kamar RS karena Covid-19 telah mencapai 92 persen.

Editor: Suprapto
Warta Kota/Andika Panduwinata
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengingatkan warga bahwa tingkat keterisian kamar RS karena Covid-19 telah mencapai 92 persen. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Setelah Libur Lebaran, kasus terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami lonjakan. Situasi ini membuat Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli.

Cakupan area yang akan mengimplementasikan PPKM Jawa-Bali mencapai 48 Kabupaten/Kota dengan penilaian situasi pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota dengan penilaian situasi pandemi level 3.

Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Tangerang, menyampaikan Kabupaten Tangerang  memasuki zona merah dengan kategori penilaian kondisi pandemi level 3.

Laju penularan Covid-19 Kabupaten Tangerang naik signifikan satu dua minggu terakhir.

“Meski sudah mengantisipasi gelombang Covid-19 kali ini, kondisi saat ini sangat berbeda,” ungkapnya pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (1/7).

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Terima Vaksin AstraZeneca Bantuan Jepang, Ada 3 Jenis Vaksin di Indonesia

Baca juga: PROGRAM PEN Semester I Kucurkan Rp 237 Triliun, Kunta Wibawa: Tren Ekonomi Nasional Mulai Pulih  

Tingkat keterisian kamar perawatan Covid-19 di Kabupaten Tangerang sendiri menurut Ahmad Zaki, sudah mencapai angka 92 %.

Begitu juga rumah singgah untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan, kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi.

“Ini menunjukkan betapa seriusnya peningkatan kasus yang terjadi dalam satu dua minggu terakhir ini,” Kata Ahmad Zaki.

Lebih jauh lagi tentang penerapan PPKM Darurat yang siap dilaksanakan, Kabupaten Tangerang akan membatasi aktivitas masyarakat secara ketat.

“Kegiatan masyarakat seperti resepsi pernikahan, khitanan, acara keagamaan yang berpotensi menciptakan kerumunan akan ditiadakan, Begitu juga dengan kegiatan rapat dan seminar akan ditiadakan sampai 20 Juli,” ujar Ahmad Zaki.

Yang lebih penting untuk saat ini, masyarakat bisa saling membantu meringankan beban tenaga kesehatan dengan menjadi agen untuk menyampaikan informasi yang tepat dan benar bagi mengenai pandemi ini kepada lingkungannya masing-masing.

“Hal-hal ini yang lebih efektif dan efisien untuk bisa kita lakukan bersama-sama saat ini,” kata Ahmad Zaki.

Sebagai salah satu langkah preventif, Pemkab Tangerang juga menggencarkan program vaksinasi.

“Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya volume vaksin yang didistribusikan di Kabupaten Tangerang, kita bisa melaksanakan vaksinasi 20 ribu dosis per hari. Target saya 100 ribu dosis per minggu,” katanya.

“Kami juga mendorong pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Tangerang untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksin Gotong Royong. Untuk beberapa pabrik seperti Mayora dan Torabika sudah melaksanakan vaksinasi Gotong Royong dosis pertama,” tambah Ahmad Zaki.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved