Virus Corona Jabodetabek

Gedung C Wali Kota Jaktim Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala, Mampu Tampung 400 Orang

Hal ini dilakukan, karena seluruh rumah sakit di Jakarta sudah tidak dapat menampung pasien Covid-19.

Penulis: Miftahul Munir |
WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR
Gedung C Wali Kota Jakarta Timur bakal dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19 tanpa gejala. 

WARTAKOTALIVE, CAKUNG - Gedung C Wali Kota Jakarta Timur bakal dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).

Hal ini dilakukan, karena seluruh rumah sakit di Jakarta sudah tidak dapat menampung pasien Covid-19.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pasien Covid-19 akan dirawat tenaga medis.

Baca juga: Pemprov DKI Surati Kedubes Bantu Tangani Pasien Covid-19, Ketua DPRD: Kenapa Harus Meminta-minta?

Gedung Blok C sudah disiapkan fasilitas seperti ruang olahraga, mesin cuci, obat, dan vitamin.

"Kita juga siapkan matras atau alat tidur ya, makan kita siapkan," ujarnya, Sabtu (3/7/2021).

Pasien Covid-19 yang dirawat di Gedung C kantor Wali Kota, setelah mendapat rujukan dari rumah sakit.

Baca juga: Ketua Umum PB IDI: Covid-19 Varian Delta Bisa Menular Lewat Aerosol, Bisa Bertahan 3 Jam di Udara

Anwar juga sudah memerintahkan kepada lurah dan camat se-Jakarta Timur agar membawa pasien OTG ke gedung tersebut.

Karena, pasien Covid-19 OTG tidak perlu medapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.

"Mereka dalam pengawasan, tidak bisa keluar atau pulang sebelum sembuh," ucapnya.

Baca juga: Ini Wajah Terduga Teroris yang Kabur dari Mapolda Bangka Belitung, Lolos Lewat Jendela

Anwar menambahkan, Gedung C mampu menampung pasien Covid-19 OTG sebanyak 400 orang.

Namun, sampai saat ini belum ada pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di sana.

"Kalau hari ini ada yang datang, kita langsung lakukan perawatan," kata Anwar.

Baca juga: Dana Cadangan Habis, 84 Ribu Pekerja Pusat Perbelanjaan Terancam PHK Jika PPKM Darurat Diperpanjang

Protokol kesehatan kepada warga yang isolasi di Gedung C, bakal digalakan.

Tujuannya supaya pegawai yang bekerja di Kantor Wali Kota tidak terpapar Covid-19.

"Pegawai di sini yang masuk hanya 25 persen, tapi protokol kesehatan tetap kita perketat," jelasnya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 560.408 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 392.554 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 259.101 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 175.818 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 78.492 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 71.442 (3.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 64.812 (3.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 62.276 (2.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 57.726 (2.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 52.190 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 50.671 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 36.564 (1.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 36.359 (1.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 29.235 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 26.790 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 26.207 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 22.163 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 21.643 (1.0%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 21.051 (1.1%)

ACEH

Jumlah Kasus: 19.432 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 19.252 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 16.390 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 15.059 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 13.821 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 13.353 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 13.163 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 13.145 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 11.673 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 11.191 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 10.448 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 8.895 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.959 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.899 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 5.556 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved