Virus Corona Jakarta
Percepat Pemakaman Pasien Covid-19, Pemkot Jaksel Latih PPSU Jadi Petugas Pemulasaran Jenazah
Percepat Pemakaman Pasien Covid-19, Pemkot Jaksel Latih PPSU Jadi Petugas Pemulasaran Jenazah. Berikut Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Cegah menumpuknya jenazah pasien covid-19, Pemerintah Kotamadya 76 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk membantu pemulasaran jenazah.
Petugas terlatih tersebut diungkapkan Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji disiagakan di seluruh kecamatan wilayah Jakarta Selatan.
"76 petugas ini kita bagi di setiap kecamatan untuk membantu tim pemulasaran puskesmas mengingat tim saat ini jumlahnya terbatas," kata Isnawa Adji saat dihubungi Jumat (2/7/2021).
Isnawa mengatakan, para petugas ini merupakan anggota PPSU kelurahan yang telah diberi pelatihan khusus untuk pemulasaran jenazah covid-19.
Baca juga: Viral Video di Media Sosial, Pemalakan Mikro Lockdown di Perumahan Kebon Jeruk
Petugas yang dilatih oleh tim pemulasaran puskesmas ini untuk membantu mempercepat penanganan jenazah covid.
"Masing-masing kelurahan ada 2-3 PPSU dilatih untuk membantu pemulasaran jenazah di kecamatan, " kata Isnawa.
Isnawa menjelaskan, saat menangani jenazah positif covid-19, para petugas ini dipimpin tim pemulasaran puskesmas.
Baca juga: Bukan Karena Cinta, Ini Alasan Askara Parasady Ajukan Banding Perkara Cerai dengan Nindy Ayunda
"Ketika ada kejadian di bawah, yang jadi komando tetap puskesmas yang membagi tugas. Jadi ada jenazah langsung tertangani, " kata Isnawa.
Dalam menjalankan tugasnya, lanjut Isnawa, petugas menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Setiap menangani jenazah, petugas wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Baca juga: BTS Bakal Rilis Lagu Terbaru Permission To Dance Karya Ed Sheeran Bersamaan CD Butter
Kolaborasi juga dilakukan oleh Pemkot Jakarta Selatan, salah satunya dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta yang menyiagakan sebanyak 237 unit ambulans.
"DMI juga siap membantu armada mobil ambulans sebanyak 237 unit. Terus ada juga bantuan dari Baznas Provinsi DKI Jakarta seperti biaya transportasi, insentif sopir dan relawan, baju APD," jelasnya.