Gosip Artis

Mantan Adik Ipar Nindy Ayunda Kisahkan Teror Mengerikan yang Dialaminya

Tak hanya terjadi kepada keluarganya, Kinenta mengatakan tokoh masyarakat di tempat tinggal ayahnya juga ikut mengalami teror.

Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Mantan pekerja Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono, Leman (paling kiri) dan Lia (paling kanan) Leman bekerja sebagai sopir dan Lia sebagai perawat. Mereka mengaku disekap yang diduga dilakukan oleh orang-orang suruhan Nindy Ayunda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kinenta Harsono, adik dari Askara Parassady Harsoni menjelaskan deretan teror dilakukan oknum tak bertanggung jawab pada keluarganya.

Tak hanya terjadi kepada keluarganya, Kinenta mengatakan tokoh masyarakat di tempat tinggal ayahnya juga ikut mengalami teror.

Kinenta mengatakan bahwa ada teror yang mengaitkan ayahnya dengan perempuan lain.

"Pertama ada oknum meneror tokoh masyarakat tempat tinggal papa saya," kata Kinenta Harsono dalam jumpa.pers virtual, Kamis (1/7/2021). 

Baca juga: Mantan Pekerja Nindy Ayunda dan Askara Parasady Akui Disekap dan Dipukul

Baca juga: Nindy Ayunda Senang Perkara Tindak KDRT Askara Parasady Dinyatakan Lengkap dan Siap Disidangkan

"Terornya itu intinya tentang tuduhan perempuan yang dikaitkan dengan papa saya," ucapnya.

Tak sampai situ, ibundanya mendapat sebuah bunga dari seorang laki-laki yang bahkan tak dikenal.

Teror belum berhenti, kakak pertama Kinenta mendapat kiriman pakaian dalam perempuan ke rumahnya.

"Yang kedua, ibu saya dikirimkan bunga oleh seseorang, seolah-olah dari laki-laki lain," tutur Kinenta.

"Terus yang ketiga ke kakak saya yang pertama, teror ke rumah dikirimkan celana dalam perempuan, ini oleh oknum tak dikenal," terangnya.

Kinenta kembali membeberkan deretan teror yang juga dialami kakak iparnya dari sebuah fake account.

Baca juga: Olla Ramlan Kecewa terhadap Nindy Ayunda yang Menyebutnya Punya Pria Idaman Lain

Penyanyi Nindy Ayunda di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021). Nindy Ayunda minta Askara Parasady menerima putusan cerai pengadilan.
Penyanyi Nindy Ayunda di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021). Nindy Ayunda minta Askara Parasady menerima putusan cerai pengadilan. (Tribun/Bayu Indra)

"Teror pun juga masuk sampai kemarin ke kakak ipar saya, istri kakak pertama saya diteror menggunakan fake account," terangnya.

"Dan ini masih terus berjalan sampai sekarang," kata Kinenta.

Munculnya Kinenta ke publik bertujuan untuk memberi peringatan kepada oknum yang meneror keluarganya.

Kinenta merasa teror tersebut mulai muncul seiring dengan perseteruan Askara dan Nindy Ayunda.

Baca juga: Bela Askara Parasady, Mantan Karyawan Tiba-tiba Ngaku Disekap Orang Suruhan Nindy Ayunda, Benarkah?

Jika benar ada keterkaitan dengan masalah tersebut, Kinenta meminta pada kakak dan mantan kakak iparnya untuk tak melibatkan keluarga lain dalam masalah mereka.

Mantan pekerja mengaku disekap dan dipukul

Sebelumnya, mantan pekerja Askara Parasady Harsono dan Nindy Ayunda mengaku mendapat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan orang-orang suruhan Nindy Ayunda.

Kedua mantan pekerja itu bernama Leman dan Lia. Leman pekerja sebagai sopir dan Lia bekerja sebagai perawat.

Mereka diduga disekap dan dipukuli.

Menurut Leman, dia disekap bersama Lia diduga dilakukan oleh orang suruhan Nindy Ayunda.

"Seperti yang dijelaskan Lia, ya saya ikut disekap dan menerima tindakan kekerasan," kata Leman yang didampingi kuasa hukum, Fahri Bachmid, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Nindy Ayunda Minta Bukti Setelah Dituding Menyuruh Orang Lain Untuk Menyekap Mantan Karyawan

Baca juga: Bela Askara Parasady, Mantan Karyawan Tiba-tiba Ngaku Disekap Orang Suruhan Nindy Ayunda, Benarkah?

Leman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Februari 2021, saat Askara dan Nindy sedang menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Setelah disekap dan dipulangkan, Leman mengakui kehidupannya masih diusik. Dia mengaku ada orang-orang yang kerap mengikuti setiap kegiatannya.

"Saya kira masalah mereka setelah cerai ya selesai kita dan lia dibebasin pulang. Belakangan ini masih ada yang cari saya sama oknum-oknum bikin enggak tenang," ucapnya.

Leman merasa kebingungan, sebab dia tidak tahu mengapa orang-orang tersebut mencari dan mengusik kehidupannya sampai detik ini.

"Saya mau cari kerja ke sana ke mari dibuat susah. Merampas kemerdekaan saya lah," ucap Leman yang berupa mencari perlindungan dari negara.

Siapa saja yang dilaporkan ke Komnas HAM?

Pengacara Fahri Bachmid menyampaikan bahwa dia membawa kliennya membuat pengaduan, agar kemerdekaannya tidak dirampas.

"Siapa saja? Silakan cari tahu ke Komnas Perempuan," ujar Fahmi Bachmid.

Baca juga: Nikita Mirzani Punya Pacar Baru Inisial A dan Mau Menikah Lagi, Benarkah Askara Suami Nindy Ayunda?

Baca juga: Nindy Ayunda Tagih Kewajiban Askara Parasady Biayai Kebutuhan Anak-anaknya Rp 10 Juta per Bulan

Belum ada pembelaan

Dicky Muhammad Kurniawan, kuasa hukum Nindy Ayunda mengatakan, kliennya belum memberi pembelaan apa pun terkait tuduhan melakukan penyekapan terhadap Lia dan Leman.

"Nindy belum menyampaikan sesuatu. Jadi belum ada pembelaan saat ini," kata Dicky Muhammad Kurniawan ketika ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021) malam.

Dia mengatakan, pengakuan Lia dan Leman disekap oleh orang-orang yang diduga suruhan Nindy, lantaran sakit hati karena dipecat majikannya.

"Mungkin setelah dipecat sakit hati," ucapnya.

Namun, Dicky mewakili Nindy, meminta pihak Lia dan Leman membuktikan tuduhannya bahwa yang menyekap mereka adalah mantan majikannya yakni istri dari Askara Parasady Harsono.

"Silakan kumpulkan bukti," ujarnya.

Bahkan Dicky meminta pihak Lia dan Leman membuat laporan kepolisian jika memiliki bukti kuat disekap oleh orang yang diduga suruhan Nindy Ayunda.

"Kalau memang benar terjadi silakan untuk pengumpulan bukti dan melakukan upaya hukum," ujar Dicky Muhammad.

Leman dan Lia mengaku pernah disekap oleh orang yang diduga suruhan dari Nindy Ayunda.

Tindakan itu  bermula karena dia pernah ketahuan merekam percakapan mantan majikannya ketika masih bekerja.

"Jadi saya pernah ikut Bu Nindy untuk jagain anak-anak. Nah saya pernah ketahuan merekam percakapan keluarganya Bu Nindy," kata Lia dalam jumpa pers di Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).

Lia mengatakan, ketika ketahuan merekam percakapan, malam harinya ada beberapa oknum yang mendatangi kediamannya.

"Saya dulu sempat bilang tidak disekap, tapi sebenarnya saya disekap. Saya tidak jujur waktu itu saat mediasi karena dibawah tekanan," ucapnya.

"Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya disekap, dipukul, dan saya liat Pak Leman dipukul mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," kata Lia lagi.

Dia dan Leman tidak mengetahui tempat penyekapan tersebut.

Alasannya, matanya ditutup oleh orang-orang yang membawanya.

"Waktu saya dibawa pertama kali ada yang saya kenal. Jadi yang bawa saya ada yang saya kenal namanya Pinto."

"Sama yang disitu atas nama Dito, perkiraan yang nyuruh Pinto ini. Ada satu lagi foto nggak kenal."

"Tapi ada atas suruhannya Bu Nindy nyuruh Dito bawa kita (Lia dan Leman)," ujarnya.

Lia mengatakan bahwa dia  baru berbicara sekarang karena ingin membela majikannya, Askara Parasady Harsono atas banyaknya tuduhan yang diterimanya.

"Kenapa baru sekarang, satu saya tidak berpihak ke Pak Aska, saya di tidak di bayar, saya selama ini belum ada bayaran. Silakan tanya kepada Pak Aska," ujar Lia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved