Berita Tangerang

Kisah Pawang Hewan yang Juga Sukarela Menjaga Danau Setu Bungur Meski Tak Dibayar

Kisah penjaga Setu Bungur Ciputat Timur yang juga sebagai pawang hewan, meski tidak dibayar pemerintah.

Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico
Doni bekerja sebagai pawang hewan dan Penjaga Setu Bungur, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Saat Anda pergi ke Setu Bungur di kawasan Ciputat Timur, akan menjumpai seorang pria berprofesi sebagai pawang hewan yang juga menjaga danau tersebut.

"Saya sukarelawan di sini, tidak ada bantuan pemerintah, dari hewan-hewan itu lah saya menghasilkan uang," Doni di Kawasan Setu Bungur, Tangerang Selatan, Kamis (1/7/2021).

Doni bercerita bahwa dirinya pencinta hewan dan ekosistem, dirinya mengaku mau mewakili masyarakat yang peduli lingkungan.

Pawang Hewan yang akrab dengan anak-anak ini, setiap pagi membersihkan Danau Setu Bungur, sekitar pukul 06.00 WIB.

Ia rutin membersihkan sekeliling danau.

Baca juga: Kisah Fikri Hudi Oktiarwan Jadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dirikan Teater SMAN 1 Bogor

Di sini banyak hewan yang ia miliki dan rawat, seperti macam-macam ular, berbagai jenis Iguana dan kelinci.

Dari hasil memperkenalkan jenis hewan di Setu Bungur, ia bisa mendapatkan uang dari pengunjung yang memberikan uang secara ikhlas.

Uang tersebut bukan hanya untuk perut Beno, tapi untuk keberlangsungan hidup untuk semua hewan peliharaannya, dan juga tentu untuk Danau Setu Bungur.

"Saya menyiapkan kotak uang seiklasnya disamping hewan, dari situlah kita dapat uang untuk beli alat alat seperti pemotong rumput," lanjutnya. 

Baca juga: TANGIS Ana Berderai Ikhlaskan Kepergian Suami yang Gugur Dalam Tugas Sebagai Pawang Harimau

Ia juga mengungkapkan sebelumnya tidak ada penerangan yang disediakan, dari hasil jerih payah hewan-hewan miliknya,  akhirnya sudah ada penerangan di sudut danau ini.

Sehari-hari Doni tinggal di Pos yang berada di Setu Bungur.

Ia hanya tinggal sendiri ditemani hewan-hewan miliknya.

Terkadang ada warga yang memberikan kopi, makanan, sampai uang yang diberikan secara cuma-cuma untuknya.

Doni berusaha untuk menghijaukan kembali kawasan Setu Bungur, hal ini ia lakukan untuk generasi yang akan datang.

"Merawat ini supaya bisa hijau kembali, bisa sampai 24 jam, agar tetap hijau, untuk generasi yang akan datang," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved