Virus Corona
Penjelasan IDI Soal Beredarnya Resep Obat Covid-19 yang Dipakai Saat Isolasi Mandiri
Beredar pesan di WhatsApp yang berisi resep yang berisi daftar obat untuk penyembuhan Covid-19 saat isolasi mandiri.
Lantas apa saja obat yang dikonsumsi oleh pasien isolasi mandiri?
Sebelum merincinya, perlu diketahui bahwa tidak ada obat yang secara aktif ‘mencegah’ Covid-19, karena itu sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.
Dikutip dari Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 3 yang disusun gabungan perhimpunan dokter Indonesia, ada sejumlah vitamin yang direkomendasikan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
Apa saja? Berikut daftar obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 :
Daftar obat dan vitamin Pasien Covid-19 tanpa gejala
* Vitamin C (untuk 14 hari), dengan pilihan:
1. Tablet vitamin C non acidic 500 mg per 6-8 jam sekali (untuk 14 hari).
2. Tablet hisap vitamin C 500 mg per 12 jam sekali (selama 30 hari).
3. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per hari (selama 30 hari).
4. Dianjurkan multivitamin yang mengandung C, B, E, Zink.
* Vitamin D:
1. Suplemen: 400 IU - 1000 UI/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
2. Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
3. Obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat dipertimbangkan untuk diberikan namun dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi klinis pasien.
4. Obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan dapat diberikan.