Antrean Vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas, Warga Rela Duduk di Lantai Menunggu Panggilan Petugas

"Sebenarnya tidak sampai ricuh, itu karena antusiame warga yang ingin semua dapat dan cepat divaksin," katanya.

Ia menambahkan, setiap hari ada delapan anggota Laskar Merah Putih dan delapan anggota Tiga Pilar melakukan pengamanan di sana.

Selain pengamanan, belasan anggota tersebut memberikan penjelasan ke warga yang tak dapat nomor antrean untuk datang besok.

"Anggota juga berikan imbauan protokol kesehatan supaya jaga jarak dan memakai masker," jelas dia.

Sebelumnya, Vaksinasi massal Covid-19 di Gelanggar Olahraga Remaja (GOR) Ciracas, Jakarta Timur nyaris ricuh pada Selasa (29/6/2021) pagi.

Hal itu karena warga tidak mendapat nomor antrean vaksinasi di GOR Ciracas.

Sebab, sekira pukul 06.00 WIB nomor antrean vaksinasi Covid-19 sudah habis.

Mereka yang tidak dapat nomor antrean emosi dan berusaha masuk ke dalam lokasi penyuntikan dosis vaksin.

Pasalnya, warga rela menunggu dapat nomor antrean dari pukul 05.00 WIB atau setelah salat subuh.

Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Sukimin menjelaskan, banyaknya jumlah peserta vaksinasi membuat nomor antrean sudah habis pada pukul 06.00WIB.

"Saat itu kuota nomor urut antrean sudah sampai 300, sementara warga yang datang banyak," ujar dia Selasa (29/6/2021).

Diketahui, sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 28.304.774 (68,87%) penduduk hingga Selasa (29/6/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 13.329.738 (32,86%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).