Berita Bekasi

Lagi Asyik Sunmori, Muda-mudi Anak Motor di Tambun Bubar saat Rombongan Satgas Covid-19 Datang

Pembubaran itu karena rombongan itu menimbulkan kerumunan dan menghalangi akses jalan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Muh Azzam
Petugas membubarkan rombongan sunmori atau sunday morning ride di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/6/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI---- Petugas membubarkan rombongan sunmori atau sunday morning ride di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (27/6/2021).

Aksi pembubaran rombongan sunmori itu dilakukan Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Desa Lambangsari dan diunggah melalui media sosial instagramnya @pemdeslambangsari.

Pembubaran itu karena rombongan itu menimbulkan kerumunan dan menghalangi akses jalan petugas yang hendak melakukan penyemprotan disinfektan di SMAN 5 Tambun Selatan.

Heran Kritik BEM UI Dipersoalkan, Jansen: Di Lingkar Istana Isinya Aktivis yang Dulu Tukang Kritik

Baca juga: Tips Bermain Sepatu Roda dan Bisa Meluncur di BCBD Summarecon Bekasi

Camat Tambun Selatan, Junaefi membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya betul, tadi minggu pagi. Dari pihak Pemerintah Desa Lambangsari membubarkan rombongan sunmori," katanya, pada Minggu (27/6/2021).

Dia menjelaskan rombongan motor yang sedang berkumpul itu dibubarkan karena terjadi kerumunan dan petugas yang hendak melakukan penyemprotan disinfektan di SMAN 5 Tambun Selatan terhalang akses jalan.

"Jadi spontan itu, karena petugas dari desa bersama unsur masyarakat mau penyemprotan. Ternyata ada kerumunan, langsung dibubarkan secara persuasif dan mereka kooperatif langsung bubar," ungkap dia.

Baca juga: Tangani Lonjakan Kasus Covid-19 Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi Jalankan Lima Pedoman Kapolri

Baca juga: Berniat Maju di Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean Siap Gandeng Puan Maharani Jadi Cawapresnya

Mantan Camat Muaragembong itu menegaskan dalam situasi pandemi yang sedang meningkat ini, semua aktifitas warga yang menimbulkan kerumunan dilarang dan akan dibubarkan.

Junaefi berharap agar masyarakat selalu disiplin dan patuh menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Prokes engga pernah bosan kita ingatkan, kita mau pandemi ini segera berlalu. Maka butuh pengertian dan kerjasamanya, jangan melakukan kegiatan kerumunan dan selalu pakai masker," paparnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved