CPNS 2021

BKN Umumkan CPNS 2021 Pada 29 Juni, Ini Konsekuensinya Jika Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka 30 Juni

BKN Umumkan CPNS 2021 Pada 29 Juni, Ini Konsekuensinya Jika Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka 30 Juni. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

sscndaftar.bkn.go.id
Pendaftaran CPNS 2021 diumumkan pada 29 Juni 2021. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BKN akan mengumumkan kapan pendaftaran CPNS 2021 dimulai pada 29 Juni 2021. 

Jika kemudian diumumkan bahwa pendaftaran CPNS 2021 dibuka pada 30 Juni 2021 atau keesokan harinya, maka ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi. 

Konsekuensi tersebut pernah diungkapkan Kepala BKN Bima Haria Wibisana. 

Bima mengungkapkannya dalam sebuah video berjudul 'Kepala BKN soal Jadwal Pendaftaran CPNS 2021, Formasi PPPK, dan Nasib Honorer | Podcast JPNN.com di akun YouTube JPNN.com pada 23 Juni 2021.

 Dalam video itu Bima juga mengungkapkan beberapa alasan pendaftaran CPNS 2021 mengalami penundaan. 

Baca juga: Pemkot Tangsel Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Berikut Cara Mendaftarnya

Penyebab utamanya adalah masih ada instansi yang melakukan proses revisi. 

Beberapa instansi di daerah terkendala revisi dan koordinasi karena pandemi covid-19. 

Namun, BIma juga menjelaskan mengapa sangat ingin pendaftaran CPNS 2021 dimulai pada 30 Juni 2021. 

"Kami masih berharap pendaftaran dapat dimulai akhir bulan ini," kata Bima. 

Ada 3 alasan Bima ingin agar pendaftaran CPNS 2021 dimulai pada 30 Juni 2021

Alasan pertama, harus akhir bulan lantaran proses seleksi CPNS 2021 harus rampung pada Desember 2021. 

Apabila tidak dimulai pada akhir Juni 2021 ini , maka pelaksanaan CPNS 2021 pasti akan melewati tahun anggaran. 

"Jadwalnya ini kan jadi panjang karena covid," kata Bima. 

Misalnya, pelaksanaan SKD pun pasti jadi lebih panjang karena dalam sehari hanya bisa digelar 3 sesi SKD. 

Hal itu dilakukan sebagai langkah protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. 

Alasan kedua, oleh karena itulah jika tidak dimulai akhir bulan ini, maka pelaksanaan CPNS 2021 pasti melewati tahun anggaran. 

Apabila sampai lewat tahun anggaran, maka banyak instansi di daerah akan kesulitan mempertanggungjawabkan anggarannya. 

"Jadi merepotkan semuanya nanti," kata Bima. 

Baca juga: Hati-hati, Jangan Kebanyakan Konsumsi Kacang Almond Ini Efek Samping yang Didapatkan

Oleh karena itu BKN akan memutuskannya pada 30 Juni 2021 ini dan pihak BKN berharap agar pendaftaran CPNS 2021 bisa dibuka. 

Alasan ketiga, BKN punya opsi tidak membuka pendaftaran CPNS 2021 secara serentak. 

Mereka yang sudah selesai revisi dapat membuka pendaftaran, sedangkan yang belum akan membukan pendaftaran belakangan. 

"Karena sebetulnya serentak atau tidak serentak, masing-masing punya konsekuensi," kata Bima. 

Jika serentak, maka tahun anggaran akan terlewati.

Sedangkan jika tidak serentak, maka akan ada instansi yang kehilangan peserta karena pasti banyak pelamar sudah mendaftar ke instansi lain. '

Baca juga: Hati-hati, Jangan Kebanyakan Konsumsi Kacang Almond Ini Efek Samping yang Didapatkan

Sejauh ini, BKN juga tampak akan mengambil keputusan membuka pendaftaran CPNS secara tidak serentak. 

"Kalau nunggu bareng itu akan merepotkan semua. Instansi daerah akan kesulitan mempertanggungjawabkan anggarannya. Sakanya sudah saya ingatkan harus konsisten kita," ujar Bima. 

Nah, oleh karena itu, bersiaplah segera para peminat CPNS 2021

Pendaftaran CPNS 2021 benar-benar sudah semakin dekat. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved