Piala AFC 2021

Pandemi Covid-19 di Tanah Air Semakin Tinggi, PSSI Berpikir Ulang Menjadi Tuan Rumah Piala AFC 2021

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menawarkan PSSI untuk menjadi tuan rumah di babak penyisihan Piala AFC 2021.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Sekjen PSSI Yunus Nusi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menawarkan PSSI untuk menjadi tuan rumah di babak penyisihan Piala AFC 2021.

Hal itu dilakukan, karena Singapura yang sedianya jadi tuan rumah Grup H dan I mengundurkan diri akibat negara tersebut lockdown.

Selain itu, AFC juga belum menentukan venue pertandingan untuk Grup G.

Hal itu membuat dua wakil Indonesia di Piala AFC terkantung-kantung, karena sampai saat ini venue tak kunjung jelas.

Namun, setelah PSSI mempertimbangkan banyak hal, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku bahwa kemungkinan terbesar Indonesia batal jadi tuan rumah.

Pasalnya, PSSI sedang memertimbangkan setelah melihat kondisi dan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia kian meningkat.

"Hanya ada pertimbangan-pertimbangan tentang kondisi pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia saat ini, khususnya juga Jakarta, kemudian lapangan I Wayan Dipta kali ini tengah proses renovasi dan lockdown, maka pekerja yang ada di lapangan I Wayan Dipta ada yang terpapar saya dapat infonya,” ujar Yunus Nusi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kompas TV, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Yunus Nusi Sekjen PSSI, Jadwal Liga 1 Belum Berubah Meski Penyebaran Covid-19 Tinggi di Indonesia

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekjen PSSI Yunus Nusi Tegaskan Kick-off Liga 1 dan Liga 2 Sesuai Jadwal

Baca juga: Sekjen PSSI Yunus Nusi: Kuota Promosi dan Degradasi Tidak Jauh Berbeda Seperti Musim Kemarin

"Sedangkan di lapangan Persipura lagi digunakan sebagai persiapan PON. Dengan ini membuat kami mempertimbangkan banyak hal untuk menjadi tuan rumah,” ujar Yunus Nusi.

Setelah pertimbangan tersebut, PSSI pun mengatakan bahwa pihaknya langsung berkomunikasi dengan peserta.

Yunus Nusi menerangkan bahwa PSSI telah menyampaikan kondisi Indonesia yang saat ini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Ekesekutif (Exco) PSSI itu juga mengatakan bahwa pihaknya juga menyampaikan terkait aturan yang ada di Indonesia.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan klub peserta. Kami sudah sampaikan keadaan di Indonesia, yang jelas seperti aturan pemerintah. Mereka akan melakukan karantina,” terang Yunus Nusi.

Setelah menyampaikan situasi yang ada, Yunus mengaku bahwa klub peserta pun kian ragu.

Mereka khawatir apabila harus datang ke Indonesia dan melakukan karantina terlebih dahulu.

“Mereka juga sangat ragu dengan hal itu, karena saat datang ke sini langsung di karantina. Kemungkinan mereka juga sudah tau masalah pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin memburuk,” tutur Yunus Nusi.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved