Vaksinasi Covid19
Sudah Sebulan, Keluarga Belum Terima Hasil Autopsi Jenazah Trio yang Wafat Usai Divaksin AstraZeneca
Hasil autopsi jasad Trio juga ditunggu oleh pihak keluarga, terutama sang ibu yang kerap menangis karena sudah kehilangan anaknya tersebut.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, DUREN SAWIT - Hasil autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus (22), pemuda yang meninggal usai disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca, belum diterima pihak keluarga.
Sabbihis Fathun Vickih, abang Trio mengatakan, proses autopsi terhadap adiknya sudah dilakukan pada Senin (24/5/2021) silam.
“Sudah satu bulan, sampai sekarang belum ada hasilnya,” ungkap Vickih, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 24 Juni 2021: Dosis Pertama 25.237.997, Suntikan Kedua 12.838.745 Orang
Pihak keluarga pun semakin penasaran dengan tidak adanya kabar yang menegaskan penyebab meninggalnya Trio karena dianggap tidak wajar.
"Kita terus mempertanyakan hasilnya bagaimana, karena pembongkaran makam sudah dilakukan tapi belum ada kabarnya," kata Vickih.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi jasad Trio, mengingat kepergian Trio menimbulkan duka mendalam bagi keluarga.
Baca juga: Ada 70 Kasus Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Delta Mendominasi, 33 Impor, 19 Transmisi Lokal
“Hasil autopsi yang dijanjikan semula hanya 1-2 minggu, enggak kunjung diterima keluarga,” ujar Vickih.
Hasil autopsi jasad Trio juga ditunggu oleh pihak keluarga, terutama sang ibu yang kerap menangis karena sudah kehilangan anaknya tersebut.
"Ibu saya sangat sedih harus merelakan jenazah anaknya diangkat, dibedah, diambil organ demi kejelasan akibat kematian, dan demi kepentingan masyarakat luas," paparnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Kemenperin dan AGII Pastikan Tabung Oksigen Tak Langka
Sebelumnya diberitakan, Trio Fauqi Firdaus (22) meninggal dunia pada Kamis (6/5/2021) lalu, usai divaksin AstraZeneca sehari sebelumnya, Rabu (5/5/2021).
Ketika itu, warga Jalan Buaran III RT 03 RW 015, Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dunia usai sempat mengalami demam, pusing, hingga nyeri disekujur tubuh setelah mendapat vaksin.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 25.237.997 (62,55%) penduduk hingga Kamis (24/6/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 12.838.745 (31,82%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 24 Juni 2021: Rekor Tertinggi Lagi! Pasien Positif Tambah 20.574 Orang