Ruang Perawatan Makin Menipis, Wadir Pelayanan RSUD Cibinong: Berharap Pasien Covid-19 Cepat Sembuh

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG --- Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cibinong terus mengalami peningkatan.

Hingga Jumat (25/6/2021), jumlah pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit ini berjumlah 248 orang.

Hal ini membuat kapasitas ruang perawatan di RSUD semakin menipis.

"Total keterisian ruangan pasien Covid-19 kita hampir menyentuh 90 persen," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibinong, dr Fusia Meidiawaty, Jumat (25/6/2021).

Sejak ada lonjakan kasus Covid-19 pekan lalu, RSUD Cibinong telah beberapa kali menambah kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.

Sebelumnya mereka hanya mengalokasikan 150 unit tempat tidur, lalu naik menjadi 240 unit dan saat ini disiapkan 287 unit tempat tidur.

"Kita siapkan 287 tempat tidur, keterisiannya sudah 248. Jadi sudah hampir 90 persen," jelasnya.

Meski jumlah  pasien Covid-19  terus meningkat, RSUD Cibinong dipastikan akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hingga saat ini belum ada rencana menutup pelayanan bagi pasien kasus positif Covid-19.

"Sampai saat ini belum ada wacana untuk menutup ya. Kita akan coba maksimalkan ruangan rawat di belakang, kemudian kita atur-atur sehingga mudah-mudahan masih bisa menampung," imbuhnya.

Fusia berharap agar pasien positif Covid-19 yang dirawat segera pulih sehingga ketersediaan kamar tetap berimbang.

"Kita berharap antara pasien pulang dan masuk seimbang. Jadi kalau misalnya pasien pulang itu sedikit, belum bisa dipulangkan kemudian pasien masuk membludak, nah itu yang jadi masalah," ungkapnya.

Untuk mengatasi membludaknya pasien Covid-19, RSUD Cibinong membuat tenda di depan ruang ICU rumah sakit.

Ada dua tenda terpasang di ruang ICU dengan kapasitas 15 tempat tidur.

Direktur Utama RSUD Cibinong Eko Wahyu Widiharso mengatakan tenda itu disiapkan untuk screening pasien jika ruang ICU sedang penuh.

"Pasien baru kita arahkan ke tenda dulu untuk menghindari kerumunan.  Kalau terlalu penuh kan beresiko buat penularan Covid-19 bagi pasien dan tenaga kesehatan," pungkasnya.

Baca juga: Kemenkes Bayar Dana Klaim Pelayanan Covid-19 RSUD Bekasi Januari 2021 Senilai Rp 24 Miliar Lebih

Baca juga: Disperdagin Kota Depok Batasi Jam Operasional Mal dan Pertokoan Sepakat Tutup Lebih Awal Pukul 19.00