Tokoh Legendaris

Mengenang John McAfee, Sosok Jenius, Liar, dan Visioner dalam Urusan Teknologi yang Berakhir Tragis

Saat meneruskan ke jenjang lebih tinggi, McAfee gagal meraih gelar PhD akibat dikeluarkan Northeast State Louisiana State College.

Editor: Feryanto Hadi
FRED DUFOUR / AFP
John McAfee 

Sejak resign itu pula, kehidupan McAfee dilanda berbagai skandal seperti prostitusi dan kasus kriminal lainnya.

Seperti pada tahun 2012, McAfee dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang mengakibatkan salah satu tetangganya ditemukan tewas dan McAfee diduga sebagai otak pembunuhan seorang yang bernama Gregory Faull itu.

Tak hanya itu, McAfee secara terang-terangan mengaku tak mau membayar pajak selama bertahun-tahun, karena menurutnya pajak itu ilegal, seperti yang dikicaukannya pada 2019.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Bentrok Simpatisan HRS dengan Polisi, Kendaraan Petugas Dilempar ke Sungai

Hal ini juga yang dipakai Kementerian Hukum AS untuk mengekstradisi McAfee setelah ditangkap di Spanyol karena mengemplang pajak.

Meski berusia sudah kepala tujuh, riwayat McAfee tak sebagus dengan tokoh berpengaruh seusianya. Akhir hayat McAfee begitu tragis karena mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di penjara setelah proses ekstradisi ke AS disetujui.

Kepolisian regional Catalan, Mossos d'Esquadra, mengkonfirmasi hal tersebut bahwa McAfee gantung diri di penjara Brians 2 dekat Barcelona, Rabu (23/6/) malam waktu setempat. (Fandi Permana)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved