Tokoh Legendaris

Mengenang John McAfee, Sosok Jenius, Liar, dan Visioner dalam Urusan Teknologi yang Berakhir Tragis

Saat meneruskan ke jenjang lebih tinggi, McAfee gagal meraih gelar PhD akibat dikeluarkan Northeast State Louisiana State College.

Editor: Feryanto Hadi
FRED DUFOUR / AFP
John McAfee 

Akibat kebiasaan buruk dan liar itu, McAfee harus kehilangan pekerjaan sekaligus istrinya yang meninggalkannya akibat tak sanggup lagi dengan tingkah laku ahli antivirus komputer ini.

Pada awal tahun 1984, istrinya Judy memutuskan untuk bercerai dan perusahaannya, Omex, mengeluarkannya karena ketergantungan narkoba akut.

"Tahun 1984 adalah terakhir kali saya pakai narkoba. Saya setop, pergi ke organisasi Alcoholics Anonymous," katanya

Titik awal McAfee mengenal antivirus

Berjalan beberapa tahun kemudian, sifat buruk McAfee tak kunjung dihentikan. Meski memiliki masalah psikis, McAfee membuktikan bahwa ia mampu berkarier lagi di perusahaan elit Lockheed Martin, di sini dia mengenal virus komputer.

Di perusahaan ini, McAfee tertarik dengan ilmu antivirus yang ia dapatkan di kantor barunya tersebut.

"Saya sebelumnya tak pernah dengar tentang virus. Hal itu menarik bagi saya," ujar McAfee.

Karena sifat keingintahuan yang begitu bedar, ia berhasil mengendalikan sebuah virus komputer di perusahaan ini. Ini merupakan titik awal dirinya untuk membangun perusahaan sendiri yang dinamakan McAfee Associates pada tahun 1987.

Dalam sebuah wawancara, dia mengaku mempunyai masalah psikis yang begitu berat.

Meski begitu, McAfee mempunyai minat yang tinggi menjadi enterpreuner yang berjasa di di dunia teknologi.

"Saya disebut sebagai paranoid, menderita schizophrenia, bocah liar dari Silicon Valley. Tapi saya sebenarnya entrepreneur, selalu begitu. Saya ingin tahu dan senang memecahkan masalah," kata dia kepada BBC.

Keputusan besar diambil McAfee dan membuat perusahaan itu jadi besar sebelum memutuskan resign di tahun 1994. Menurutnya, virus komputer akan selalu ada dan menjadi masalah bagi perkembangan teknologi saat ini.

"Virus komputer akan selalu ada dan hanya akan bertambah buruk. Saya hanya melakukan apa yang saya bisa di garis depan industri ini selama saya bisa," ungkap McAfee.

Kontroversi pun berlanjut, seperti McAfee memutuskan pergi dari McAfee Associates dalam kondisi kaya raya. Puncak kekayaannya adalah pada tahun 2007 yang ditaksir senilai 100 juta dollar AS, hingga akhirnya turun drastis karena investasi yang gagal.

Sengkarut perusahaan pun berlanjut, di mana McAfee akhirnya dibeli oleh Intel seharga 7,6 miliar dollar AS atau senilai Rp109 triliun pada tahun 2010.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved