Virus Corona Jabodetabek

Tabung Oksigen di Kota Tangerang Selatan Alami Kelangkaan, Permintaan Isi Ulang Juga Melonjak Pesat

Ketersediaan tabung oksigen di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langka, kini jadi buruan masyarakat.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Ketersediaan tabung oksigen di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langka, kini jadi buruan warga. Foto: Tabung oksigen 

Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," terang Arief.

AGII juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ucap Arief.

Lonjakan Permintaan Isi Ulang Tabung Oksigen

Beberapa hari ini, kasus Covid-19 melonjak pesat di sejumlah wilayah di Indonesia.

Melonjaknya kasus Covid-19, seiring jumlah permintaan pengisian ulang tabung oksigen juga alami lonjakan pesat.

Diketahui, jumlah permintaan pengisian ulang tabung oksigen meningkat mencapai 100 persen lebih.

Hal tersebut dirasakan di sejumlah tempat pengisian tabung oksigen medis di Jakarta Pusat.

Salah satu tempat pengisian ulang tabung oksigen di Jalan Pramuka Jati, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat.

Kenaikan permintaan pengisian tabung oksigen ini dirasakan sejak satu pekan terakhir setelah ramai kasus Covid-19 meningkat.

"Kalo harga sih ngak ada kenaikan bang. Cuma memang kalo untuk kenaikan permintaan untuk isi ulang iya, ada kenaikan," kata Bagas (34) salah satu karyawan isi ulang oksigen di Senen Jakarta Pusat, Kamis (24/6/2021).

Dikatakan Bagas, kenaikan ini sudah terjadi sejak dua pekan ini setelah ramai kasus Covid-19 mengalami kenaikan.

Meski diakui kenaikan meningkat 100 persen lebih dibanding hari biasanya, namun pelayanan tetap terkendali.

"Ya kalo kenaikan sudah satu minggu ini mulai naik. Pokoknya pas waktu kasus Covid-19 itu naik, naik juga di sini. Tapi walau naik masih terkendali lah ngak sampai antre panjang," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved