PPDB

Pendaftar PPDB di SMAN 1 Kota Tangerang Melampaui Kuota

Orang tua murid yang berminat menyekolahkan aaknya di SMAN 1 Kota Tangerang luar biasa banyak. Terbukti dari yang daftar melebihi kuota.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Wakil Kepala SMAN 1 Kota Tangerang, Ninik Nurcahya, mengatakan peminat PPDB sangat besar, terbukti dari yang daftar melebihi kuota. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Banten memasuki jadwal akhir jalur zonasi, Kamis (24/6/2021) ini.

Masa waktu diperpanjang imbas kendala server yang mengalami error. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Kepala SMAN 1 Kota Tangerang, Ninik Nurcahya.

Menurut Ninik, awalnya proses pendaftaran terjadwal sedari tanggal 21 - 23 Juni 2021. 

Baca juga: VIDEO PPDB Tangerang Error, Pengamat Pendidikan Kritik Pedas Dinas Pendidikan Pemprov Banten

"Karena server down makanya diperpanjang waktunya, yang daftar melebihi dari kuota yang disediakan," ujar Ninik saat dijumpai Warta Kota di SMAN 1 Kota Tangerang.

Ninik merinci di SMAN 1 Kota Tangerang terdapat 288 kuota siswa, terbagi dari delapan rombongan belajar.

"Masing-masing kelas diisi 36 murid," ujarnya.

Pihaknya menyediakan lima orang operator. Para operator ini bertugas melakukan verifikasi pendataan.

"Baru hari pertama saja sudah 388 orang yang daftar," kata Ninik.

Tiap operator melakukan verifikasi data 50 siswa. Masih ada ditemui sejumlah persyaratan yang belum lengkap.

"Berkas adminitrasi yang kurang seperti KK (Kartu Keluarga) dan transkip nilai," ungkap Ninik.

Seperti diketahui, penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA di Provinsi Banten sempat mengalami kendala. Server PPDB down sehingga membuat para orangtua murid resah. 

Baca juga: VIDEO Orang Tua Murid Geruduk SMAN 1 Kota Tangerang Imbas Server PPDB Error

Pantauan Warta Kota di SMAN 1 Kota Tangerang dibanjiri orangtua murid pada Selasa (22/6/2021).

Mereka tampak kelimpungan untuk mendaftarkan anaknya masuk sekolah lantaran server PPDB error.

Hal tersebut juga diamini oleh Wakil Kepala SMAN 1 Kota Tangerang, Ninik Nurcahya.

Seperti diketahui, PPDB Banten mulai diselenggarakan sedari tanggal 21 Juni 2021 kemarin.

"Dari kemarin sampai sekarang memang mengalami gangguan. Server sempat lancar pada jam 11.00 - 13.00 kemudian down kembali," ujar Ninik.

Sehingga kerumunan orang tua murid pun tak bisa terhindarkan. Bahkan mereka juga membawa anak-anaknya untuk datang ke sekolah.

"Kami hanya memberikan penjelasan saja," ucapnya. 

Ninik menyebut untuk proses data verifikasi juga menemui hambatan. Imbas dari gangguan server PPDB ini.

"Solusinya PPDB untuk jalur zonasi diperpanjang waktunya sampai dengan tanggal 24 Juni ini," kata Ninik.

Baca juga: Orangtua Murid Banjiri SMAN 1 Kota Tangerang Imbas Server PPDB Error

Website PPDB Jalur Afirmasi Tahap II Lagi-lagi Sulit Diakses

Sebelumnya diberitakan, website PPDB jalur afirmasi tahap II sempat sulit diakses pada hari pertama Senin (21/6/2021).

Hal itu membuat sejumlah orang tua murid mendatangi Posko PPDB.

Sudin Pendidikan Jakarta Barat wilayah II Subaedah mengatakan bahwa Senin ini merupakan pendaftaran PPDB online jalur afirmasi tahap II.

Pendaftarnya ialah calon siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Jakarta Pintar (KJP), anak pengemudi Jaklingko, dan anak dari keluarga pemilik kartu Prasejahtera.

Berbeda dengan jalur afirmasi tahap I, peminat jalur afirmasi tahap II cukup banyak.

"Kalau pekan lalu tahapnya anak panti, karena enggak semua wilayah punya panti, jadi enggak terlalu ramai. Tapi hari ini cukup banyak karena pemilik KJP dan KIP," ujar Subaedah dikonfirmasi Senin (21/6/2021).

Hal itu kata Subaedah, sempat membuat website PPDB online down sesaat.

Baca juga: Tak Lolos Jalur Prestasi Akademik, Dua Siswa di Bekasi Ini Pertanyakan Kejelasan Hasil Seleksi PPDB

Kemudian orang tua siswa pun berduyun-duyun datang ke Posko PPDB wilayah II Jakarta Barat yang berada di SMA Negeri 78 Jakarta.

"Tadi pagi pada berduyun-duyun ke sini karena enggak bisa log in. Lalu ada juga yang bisa log in tapi sekolahnya enggak bisa dipilih," tuturnya.

Sekitar 170 orang tua calon siswa mendatangi Posko PPDB online pada hari pertama pendaftaran jalur afirmasi tahap II.

Namun, kata Subaedah masalah tersebut dapat diatasi hari itu juga pukul 11.00 WIB.

Selain karena tidak dapat log in, mayoritas para orang tua siswa yang datang ke Posko PPDB juga karena ingin mengetahui sistem pendaftaran sekolah swasta.

Sebab, di tahun ini para peserta KJP ataupun KIP berhak ikut PPDB online untuk ke sekolah swasta.

Nantinya calon siswa tidak mampu akan mendapat kesempatan sekolah gratis selama tiga tahun di sekolah swasta apabila diterima PPDB online.

Namun begitu, Subaedah mengingatkan orang tua bahwa sistem pendaftaran masuk sekolah seluruh tahapnya lewat jalur online.

Sehingga orang tua calon siswa tidak perlu datang ke sekolahan apabila hendak mendaftarkan anaknya.

Apabila ada kendala, Subaedah mengimbau agar orang tua calon siswa lebih utamakan Call Center.

Baca juga: Server Down Berkali-kali Susah Daftar PPDB Online, Para Wali Murid Geruduk SMAN 2 Kota Tangerang

Sebab, fungsi PPDB online ialah mengurangi aktivitas dan kerumunan di luar rumah termasuk sekolah.

"Apabila dari Call Center ternyata masalah harus diselesaikan di posko PPDB maka silakan datang," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved