Covid19 Melonjak
Kasus Infeksi Covid-19 Melonjak, Depot Gas Oksigen di Kota Tangsel Kewalahan Hadapi Permintaan
Tidak saja rumah sakit dan lahan makam yang kondisinya kritis saat ini, tabung oksigen pun semakin sulit dicari.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Pandemi covid-19 telah melanda Indonesia sejak setahun lebih lamanya.
Bahkan dalam beberapa pekan belakangan kasus infeksi covid-19 semakin melonjak drastis dan mencatat rekor terbaru dalam kasus penularannya.
Meningkatnya kasus infeksi covid-19 turut pula berimbas terhadap permintaan gas oksigen pada depot pengisian gas oksigen.
Baca juga: VIDEO Pemintaan Isi Ulang Tabung Oksigen di Senen Meningkat Seiring Lonjakan Kasus Covid-19
Semisal depot pengisian gas oksigen Mandiri Medical Gas yang berlokasi di Jalan Cendrawasih, Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangsel.
Nur (28), pekerja Mandiri Medical Gas, mengatakan pelonjakan permintaan terjadi sejak setahun pandemi covid-19 melanda di Indonesia.
"Kalau untuk permintaan banyak sekali saat ini," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi penjualannya, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (24/6/2021).
Kendati demikian, kata Nur, peningkatan permintaan terjadi secara drastis dalam beberapa pekan belakangan ini.
Menurutnya, tak hanya peningkatan pengisian, pihaknya juga kerap mendapati permintaan penyewaan tabung gas berukuran satu meter kubik.
Namun, ia mengaku permintaan itu sulit dipenuhi pihaknya mengingat tidak adanya ketersediaan tabung berukuran satu meter kubik.
Sebab ukuran itu banyak diburu oleh masyarakat.
Baca juga: VIDEO Warga Jalan Beringin Pamulang Barat Berlakukan Lockdown Lokal Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19
"Meningkat kurang lebih 70 persen untuk bulan-bulan ini sih, setahun terakhir juga. Kebanyakan sih nyewa, nyewa kalau yang untuk satu meter kubik sekitar Rp 750 ribu, sama isinya Rp 25 ribu, jadi total Rp 775 ribu. Rata-rata untuk penanganan covid secara pribadi," katanya.
Saat sedang melakukan peliputan di lokasi, Wartakotalive.com pun mendapati seorang pembeli gas oksigen tersebut.
Raffi (34), warga Pondok Aren mengaku kerap menyimpan ketersediaan gas oksigen bagi keluarganya.
Pasalnya, ia mengaku kerap kesulitan mencari ketersediaan oksigen pada waktu malam hari karena jarangnya depot pengisian gas oksigen yang beroperasi hingga larut malam.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak, BPJamsostek Jakarta Cilincing Salurkan Multivitamin ke Pekerja
"Kita rutin sih enggak cuman untuk covid, buat jaga-jaga saja kalau lagi kurang enak badan, apalagi saya punya orangtua sudah usia lanjut jadi sedia oksigen. Selama ini kita dapat-dapat saja. Cuman yang susah itu mungkin kalau sudah jam malam tempatnya jarang 24 jam," pungkasnya.
