Euro 2024
Robin Gosens Pemain Terbaik Laga Portugal vs Jerman 2-4, Tapi Ronaldo yang Trending Topic
Robin Gisens terpilih sebagai pemain terbaik laga Portugal vs Jerman 2-4. Namun trending topic di twitter tetap Ronaldo dengan segela kehebatannya
WARTAKOTALIVE.COM, MUNICH -- Robin Gisens terpilih sebagai pemain terbaik laga Portugal vs Jerman 2-4.
Pemain Atalanta itu memang tampil baik selama laga berlangsung.
Namun yang trending twitter tetap Ronaldo dengan segala perilaku kebintangannya di luar dan di dalam lapangan.
Baca juga: Hasil Portugal vs Jerman 2-4, Hujan Gol yang Bikin Panser Kembali Berpeluang Lolos Babak 16 Besar
Baca juga: Starting XI dan Live Streaming Spanyol vs Polandia, Enrique Turunkan Skuad Serupa Saat Lawan Swedia
Apalagi saat bersamaan, akun instagramnya @cristiano tembus follower hingga 300 juta, tertinggi di dunia.
Sementara dalam laga lawan Jerman, Portugal memang kalah tapi Ronaldo tetap mencetak gol dan membuat rekor golnya di kancah Piala Eropa makin tak tertandingi.
Sebelumnya aksi Ronaldo yang menggeser dua botol Coca-Cola dan memilih air putih menjadi tayangan yang viral.
Terbaru aksi Ronaldo yang melempar kaos kepada penonton dan menunjukkan badan berototnya
Ya nama besar Ronaldo memang jauh dibanding Robin Gosens yang mengalahkannya di laga Portugal vs Jerman.
Baca juga: Piala Eropa 2020 Jerman Taklukkan Portugal 4-2, Dua Gol Sumbangan Gol Bunuh Diri Pemain Portugal
Robin Gosens Pemain Terbaik
Robin Gosens, anak kemarin sore yang kirim Cristiano Ronaldo dkk ke papan bawah klasemen, terpilih menjadi Man of the Match EURO 2020.
Robin Gosens bersinar terang ketika membawa timnas Jerman menggulung timnas Portugal dalam laga Grup F EURO 2020 di Stadion Football Arena, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Persero, Lima Perusahaan Membuka Pendaftaran BPS, Ini Link dan Syaratnya
Jerman melibas Portugal dengan skor 4-2.
Dua gol pertama Jerman berasal dari lesakan bunuh diri Ruben Dias (menit ke-35) dan Raphael Guerreiro (39').
Adapun dua gol Der Panzer lainnya diciptakan Kai Havertz (51') dan Robin Gosens (60').
Sementara itu, dua gol Portugal dibukukan Cristiano Ronaldo (15') dan Diogo Jota (67').
Seusai laga, Robin Gosens dinobatkan sebagai Star of the Match.
Robin Gosens memang pantas disebut Pemain Terbaik dalam partai Portugal vs Jerman.
Selain mengukir satu gol, Gosens juga membuat Ruben Dias melakukan gol bunuh diri.
Wing-back timnas Jerman ini pun tercatat melepaskan tiga tembakan tepat sasaran ke gawang Portugal.
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, akurasi shots Gosens memiliki akurasi 100 persen!
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN, PT Pertamina Persero Buka Pendaftaran BPS Pertamina Group 2021, Berikut Linknya
Cuma Kai Havertz yang mempunyai jumlah shots on target (2) yang mendekati Gosens dalam partai Portugal versus Jerman.
Tak hanya itu, Robin Gosens kian mengukuhkan kehebatan Jerman atas Portugal.
Timnas Jerman memenangi seluruh lima partai terakhir kontra timnas Portugal di turnamen besar, yakni Piala Dunia dan EURO.
Catatan ini baru bagi Der Panzer karena sebelumnya tak pernah melakukan hal serupa kepada tim mana pun.
Pertama, Jerman menggilas Portugal 3-1 di Piala Dunia 2006.
Setelah itu, di Piala Eropa 2008 dan 2012, Der Panzer berturut-turut menumbangkan Portugal dengan skor 3-2 serta 1-0.
Lalu pada Piala Dunia 2014, pasukan Joachim Loew menggasak Portugal empat gol tanpa balas.
Bagi Robin Gosens, penampilan gemilang bareng Jerman melanjutkan kecemerlangannya bersama Atalanta pada musim 2020-2021.
Di Liga Italia 2020-2021, Robin Gosens pernah dimainkan Atalanta dalam tiga posisi.
Gosens dipercaya menjadi gelandang kiri (28 laga), bek kiri (3), dan gelandang kanan (1).
Baca juga: Menepuk Inspirasi di Klinik Pingpong, Menyiapkan Si Kecil Jadi Atlet Tenis Meja Indonesia Masa Depan
Pesepak bola berusia 26 tahun ini menyumbangkan 11 gol dan delapan assist di Serie A.
Berbeda dengan di Atalanta, Robin Gosens baru memiliki sedikit pengalaman di timnas Jerman.
Gosens melakoni debut di Jerman pada 3 September 2020 dalam usia 26 tahun, 1 bulan, 29 hari.
Hingga saat ini, Gosens baru mencicipi sembilan penampilan bareng timnas Jerman.
Meski berstatus anak kemarin sore di skuad Jerman, Gosens sudah mampu mengirim Cristiano Ronaldo dkk ke papan bawah klasemen Grup F di Piala Eropa 2020.
300 Juta Follower Ronaldo
Cristiano Ronaldo mungkin dikenal sebagai pencetak gol terbanyak, tetapi penyerang Portugal itu juga mengklaim penghargaan lain di luar sepak bola.
Ia menjadi orang pertama di dunia yang berhasil mencapai 300 juta followers di Instagram.

Ronaldo berada jauh dari posisi kedua yaitu, aktor Hollywood Dwayne ‘The Rock’ Johnson yang memiliki 264 juta followers.
Sementara di posisi ketiga ada penyanyi asal Amerika, Ariana Grande, dengan 244 juta followers.
Sementara itu rival berat Ronaldo di dunia sepak bola, Lionel Messi, hanya memiliki 219 juta followers, terpaut 81 juta.
Messi sendiri ada di urutan ketujuh dalam tabel peringkat sosok yang memiliki jumlah pengikut terbanyak di Instagram.
Faktanya, satu-satunya akun di platform media sosial itu yang memiliki lebih banyak pengikut adalah akun Instagram resmi sendiri dengan 397 juta.
Itu terjadi setelah Ronaldo memecahkan rekor lain dalam kemenangan 3-0 Portugal atas Hungaria.
Dua golnya di laga pembuka Piala Eropa membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala Eropa.
Pemain 36 tahun itu melewati rekor legenda timnas Prancis Michel Platini dengan 11 gol.
Baca juga: Disebut Sebagai Pemasok Dana untuk KKB Papua, Sonny Wanimbo Politisi Partai Nasdem Buka Suara
Secara keseluruhan, Ronaldo memiliki 106 gol untuk Portugal dan hanya tertinggal 3 gol dari pemain Iran Ali Daei untuk meraih rekor gol timnas terbanyak dalam sejarah.
Ronaldo sebagai sosok dengan pengikut terbanyak di Instagram tentu saja memiliki pengaruh besar.
Contoh paling nyata adalah video yang terjadi baru-baru ini di Piala Eropa 2020.
Ia menyingkirkan dua botol Coca Cola saat konferensi pers pra-pertandingan karena membenci minuman bersoda.
Aksinya menjadi viral dan ia dipercaya melakukan kampanye gerakan hidup sehat.
Hasilnya, saham Coca Cola turun hingga 1,6 persen dan menyebabkan mereka rugi Rp 57 triliun.
Aksinya ditiru beberapa pemain dan ada juga yang berlawanan dengan menggeser botol Coca Cola mendekat dan menawarkan kerja sama sebagai lelucon.
Baca juga: Viral Bekas APD Berserakan di Makam Covid-19 Pondok Rajeg, Ini Kata Polisi
Namun itu tidak memperbaiki suasana dan bisa berakhir tuntutan denda dari Coca Cola untuk UEFA.
Kini UEFA memperingati seluruh peserta Piala Eropa 2020 untuk tidak menggeser-geser pajangan sponsor di meja konferensi pers termasuk Coca Cola.
Sebagian artikel telah tayang di Bolasport.com