Cinema
Geram Animasi Nussa Dikaitkan dengan Taliban, Ilustrator Tantang Eko Kuntadhi Debat, Eko Menolak
Salah satu ilustrator yang tergabung dalam pembuatan film tersebut, Adriandhy geram atas tudingan Taliban yang dilayangkan untuk film Nussa
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tudingan busana yang dikenakan dalam karakter film animasi Nussa mirip dengan pakaian bomber Taliban yang dilayangkan sejumlah pihak menuai respon keras dari warganet.
Tudingan itu sebelumnya dilayangkan sejumlah pegiat media sosial, salah satunya Eko Kuntadhi.
Salah satu ilustrator yang tergabung dalam pembuatan film tersebut, Adriandhy geram atas tudingan Taliban yang dilayangkan.
"Taliban talibun nih baca aja sinopsis film kami di website BIFAN. Noh sekalian gue kasih gambar NUSSA pake baju astronotnya. Biar lo sekalian tau NASA ada cabang di Ciledug. Dipimpin NASSA-R KDI. Dia nyanyi dangdut sebenernya cuma propaganda biar kita semua pindah ke Saturnus," tulisnya di Twitter, dikutip pada Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Petinggi PWNU Jakarta KH Taufik Damas Persilakan Siapa Saja Jadi Pengurus NU, Kecuali Kader PKS
Bahkan, Adriandy mengajak Eko Kuntadhi untuk menonton bersama film tersebut di bioskop sekaligus berdiskusi langsung, ketimbang menuduh tanpa sebab.
"Kami undang resmi baik-baik. Kami ajak nonton PRIVATE. Gratis. Disewain studio PREMIERE XXI di Plaza Senayan. Kursi enak; Supaya lihat produknya dulu sebelum menuduh. Lihat ceritanya. Kualitas animasinya. Mau diajak diskusi santai sama kreator, nggak mau, maunya lanjut ngebacot," imbuhnya.
Sementara itu, Eko Kuntadhi menolak undangan nonton bersama dan diskusi untuk membahas film Nussa.
Baca juga: Geram dengan Pakaian Tokoh Animasi Nussa, Eko Kuntadhi: Sangat Khas Bomber Taliban
"Maaf. Saya gak tertarik dengan produk yang ada sangkutannya dengan Felix Siauw. Maaf...," balas Eko.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pegiat media sosial seperti Denny Siregar, Ferdinand Hutahaean dan Eko Kuntadhi kompak memprotes pakaian yang dikenakan dalam karakter film Nussa besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko.
Protes tersebut sejatinya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Angga pun sudah menjelaskan bahwa film animasi yang dibuatnya tidak seperti yang dituduhkan beberapa pihak, yakni mempromosikan khilafah.
Kali ini, Eko Kuntadhi geram dengan pakaian pakaian yang dikenakan karakter Nussa dalam film tersebut.
Ia bahkan menyebut bahwa pakaian yang dikenakan Nussa tidak mirip seperti pakaian yang dikenakan anak Indonesia pada umumnya.
Baca juga: Demokrat Dituding Tolak UU Ciptaker karena Disorot Media, Benny K Harman: Itu Bohong Besar
Baca juga: Rachland Kritik Seknas Jokowi-Prabowo sebagai Gerakan Melawan Konstitusi
Melainkan lebih mirip pakaian anak-anak Taliban di Afganistan.
"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan. Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yang merusak!" tulis Eko Kuntadhi dikutip dari Twitter, Minggu (20/6/2021).
"Pakaian anak lelaki lebih sering jadi model pakaian bomber. Ketimbang pakaian anak-anak Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Ruhut Sitompul Sebut Ada Pihak yang Ketakutan Jika Jokowi Jabat Presiden Tiga Periode
Angga Dwimas pernah balas tudingan Denny Siregar
Sebelumnya, Sutradara film animasi Nussa, Angga Dwimas Sasongko geram dengan tudingan yang dilontarkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.
Denny, sebelumnya memprotes busana yang digunakan oleh karakter dalam film Nussa dengan menyebut busana itu tidak mencerminkan anak Indonesia.
Denny tampak tidak suka karakter film menggunakan busana islami.
Selain itu, Denny juga sempat menyebut bahwa film itu dibidani oleh Ustaz Felix Siaw.
Baca juga: Denny Siregar Kena Skak Sang Sutradara setelah Sebut Film Amimasi Nussa Dibidani Felix Siaw
Bahkan, Denny mencoba memberitahukan kepada Angga Dwimas Sasongko terkait hal itu.
Angga Dwimas Sasongko pun heran dengan tudingan Denny itu.
Terlebih, dia sendiri yang membidani film tersebut. Tapi justru Denny memberitahukan kepadanya bahwa ada orang lain di balik film Islami itu.
Baca juga: Denny Protes Karakter Film Nussa Berbaju Gamis, Dita: Pengennya si Nussa Pakai Kemeja Kotak-kotak?
Angga menegaskan, proses kreatif maupun produksi film sama sekali tidak melibatkan tokoh agama seperti yang dimaksud Denny.
"Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi & promosinya oleh Visinema Pictures," tulis Angga Dwimas Sasongko membalas keresahan Denny Siregar.
Angga pun balik mempertanyakan tentang tudingan bahwa cerita itu dibuat oleh Felix Siaw.
Baca juga: Setelah Deklarasi Relawan, Mulai Muncul Spanduk Risma untuk Pimpin DKI Jakarta
"Yang saya gak paham cerita bahwa Felix Siauw ada di balik film Nussa itu dari mana? Produsernya isteri saya, @anggiakharisma. Penulis skenarionya 2 penulis saya di Visinema. Pendanaan juga dari Visinema dan The Little Giantz," jelasnya.
"Bahwa Felix Siauw mungkin berteman dgn bbrp kawan yang ikut membuat Nussa, bukan berarti Felix Siauw mengintervensi pekerjaan kami. Visinema sudah 12 tahun bikin film. Saya ga butuh pembelaan lebih jauh. Film2 kami secara historis memberikan gambaran visi dan independensi kami."
Angga pun mengingatkan Denny agar tidak menuduh orang sembarangan atau menyesatkan publik tentang tudingan-tudingan tak berdasar yang dilayangkannya.
"Tapi saya menghargai bila maksud ini adalah mengingatkan. Hanya saya menuduh dan mengkaitkan Nussa dengan satu kelompok sangat menyesatkan. Nussa dikerjakan banyak orang; dr berbagai suku dan ras, dan dr berbagai pemeluk agama. #NussaUntukSemua deh pokoknya," tegasnya.
Berawal dari postingan Felix Siaw
Kegelisahan dan kecurigaan Denny Siregar bahwa film itu dibidani oleh Felix Siaw berawal ketika sang ustaz turut mempromosikan film tersebut.
Bahkan, ustaz Felix merinci kendala-kendala yang sempat dihadapi tim kreatif maupun tim produksi film tersebut lantaran ada pandemi virus corona.
Berikut tulisan Felix di akun Instagramnya yang kemudian membawanya dituding terlibat dalam penggarapan film Nussa.
Thanks &Take Care @NussaOfficial
Sekira di bulan April, temen-temen @nussaofficial hubungi saya, cerita tentang pandemi yang sudah mulai punya efek ke Nussa. Saya sampaikan buat sabar, istiqamah, yang kita buat untuk ummat, karena Allah. Pasti Allah punya rencana besar di balik ini semua
Sebulan berikutnya, Nussa terpaksa layoff 70% karyawannya, pindah kantor ke tempat yang lebih affordable. Saya masih sampaikan buat sabar dan sabar. Kita cari jalan bareng, kerja bareng, adjusment ini dan itu, Alhamdulillah Agustus bisa mulai season 3 Nussa
Berita datang lagi, seharusnya @filmnussa bisa diselesaikan di libur lebaran 2020, bukan hanya mundur sebab pandemi, tapi dibatalkan buat ditayangkan, sebab kondisi nggak memungkinkan. Situasi tambah nggak menentu. Saya tetep bilang ke mereka buat sabar
Allah menghijrahkan orang-orang yang tepat di saat-saat yang tepat, saya sampaikan ke tim Nussa. Dan memang, saya jadi saksi bagaimana mereka memngenal Allah dan mencintai agama ini via project Nussa. Bukan hanya ummat, tapi mereka Allah kasih berkah
Bulan Oktober, temen-temen Nussa ngobrol lagi, "This is it" kata mereka, mereka sudah buat lebih dari kemampuan mereka, memeras habis apapun yang mereka punya. Jalan sudah sampai di ujung. Saya pun sudah mencoba yang paling maksimal
Lagi-lagi saya bilang, "Sabar". Mungkin itu bukan untuk mereka aja, tapi untuk saya sendiri, yang nyaksiin Nussa lahir, bermain-main dan menemani ummat Islam di Indonesia, dengan segala haru, dan sukacitanya. Mungkin jalannya sudah sampai disini
Kita yakin Allah pasti akan kasih jalan, walau bukan saat ini. Di Indonesia, nggak semua yang baik, apalagi islami bisa diapresiasi. Berkali-kali juga saya harus bilang SABAR, karena Nussa terus difitnah sebagai konten radikal dan intoleran katanya
Kita yakin Allah pasti punya rencana, walau nggak seperti yang kita harapkan, tapi pastinya lebih keren. Saat ini, yang kita harap, semoga @filmnussa bisa lekas tayang dan memberikan banyak manfaat dan kebaikan buat generasi muda kedepan
Jadi, Jumat kemarin itulah episode Nussa yang temen-temen bisa nikmati untuk terakhir. Yang hanya Allah yang tahu kapan kita bisa lanjut lagi
Ketentuan Allah itu pasti baik