Virus Corona

Sudah Divaksin Nusantara dan Sinovac, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh Positif Covid-19

Nihayatul juga mengaku tidak mengalami shock sama sekali, karena sudah menyangka dirinya positif Covid-19.

dpr.go.id
Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh positif Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh positif Covid-19, meskipun sudah disuntik dua jenis vaksin berbeda.

Politikus PKB ini menjadi satu dari 12 anggota DPR yang terjangkit Covid-19 yang kembali mengganas.

“Saya sudah divaksin Sinovac. Saya sudah divaksin Nusantara."

Baca juga: Covid-19 Mengamuk Lagi, Zulkifli Hasan Kembali Usulkan Lockdown Akhir Pekan

"Tapi tetap saja saya dinyatakan positif Covid, walaupun dengan CT 18-21 kondisi saya terbilang cukup stabil,” tulis Nihayatul dalam unggahan Instastory di akun Instagram @ninikwafiroh, seperti dikutip Tribunnews, Jumat (18/6/2021).

Dalam unggahan Instastory selanjutnya, Nihayatul mengatakan akhirnya dirawat di RSPAD Gatot Subroto atas paksaan Terawan Agus Putranto, penggagas Vaksin Nusantara.

“Awalnya maju mundur ketika dipaksa Pak Terawan untuk dirawat di RSPAD."

Baca juga: Difavoritkan Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Belum Setor LHKPN kepada KPK Sejak Jabat KSAD

"Mikirnya sih, duh ribet di RS, enggak ada yang nemanin, dll."

"Tapi ketika inget lemas badan, suhu panas yang tidak turun-turun, akhirnya ngalah juga, semalam ke RSPAD,” jelas Nihayatul.

Nihayatul mengabarkan dirinya dalam kondisi stabil.

Baca juga: KPU Usulkan Pemilu 2024 Digelar pada 21 Februari, Ini 4 Alasannya

"Saya kondisi stabil, hanya demam 4 hari ini. Kondisi emosional juga stabil,” ungkapnya.

Nihayatul juga mengaku tidak mengalami shock sama sekali, karena sudah menyangka dirinya positif Covid-19.

Dia pun menyarankan kepada rekan-rekan yang sempat kontak langsung dengannya untuk segera memeriksakan diri.

Baca juga: Sempat 70 Persen, Kepatuhan Warga Jakarta Pakai Masker Kini Merosot Hingga 20 Persen

“Buat teman-teman yang 5 hari ini berinteraksi langsung dengan saya, mohon segera swab ya.”

“Jadi tetep kuncinya protokol kesehatan harus diterapkan ya,” tuturnya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 463.552 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 340.455 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 223.076 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 162.166 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 73.363 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 67.224 (3.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 62.878 (3.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 52.171 (2.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 51.338 (2.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 48.682 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 48.084 (2.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 35.497 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 34.061 (1.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 26.857 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 24.202 (1.2%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 21.622 (1.1%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.659 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 20.076 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 19.943 (1.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 18.120 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 17.324 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.934 (0.8%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 13.159 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 12.851 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 12.715 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 12.605 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 11.660 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.673 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 9.604 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 8.866 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.973 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.631 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.605 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.690 (0.2%). (Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved