Persija Jakarta
Marc Klok dan Yann Motta Punya Sosok Berbeda untuk Memotivasi Semangat dalam Menjalani Kariernya
Dua pemain Persija Jakarta, MArc Klok dan Yan Motta punya sosok berbeda dalam memberikan motivasi untuk main optimal di lapangan hijau.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hampir semua pemain sepak bola memiliki sosok untuk memotivasi semangat selama menjalani profesinya.
Dua pemain Persija Jakarta, Marc Anthony Klok dan Yann Motta, termasuk pemain yang memiliki sosok untuk jadi motivator di lapangan hijau.
Marc Klok yang memerkuat lini tengah Macan Kemayoran menganggap keluarga sebagai motivator terbaik dalam menjalani kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Sejak bergabung pada awal tahun lalu, gelandang asal Belanda itu telah menjadi salah seorang pemain tim Oranye.
Bahkan, Marc Klok meraih status pemain terbaik dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Mengomentari pencapai tersebut, Marc Klok menyebut keluarga sebagai salah satu faktor pendukung kesuksesannya.
“Dukungan keluarga berperan sangat besar untuk karier saya sejauh ini. Istri, misalnya. Dia selalu mendorong saya untuk terus bekerja keras dan berfokus untuk mencapai tujuan,” kata Marc Klok dikutip dari persija.id.
Baca juga: Bek Oranye Ismed Sofyan Dukung Persija Jakarta Memromosikan Pemain Muda ke Tim Utama Macan Kemayoran
Baca juga: Marc Klok Pemain Terbaik Piala Menpora Tidak Masuk Dalam Daftar 28 Pemain Pilihan Shin Tae-yong
Baca juga: Bek Persija Jakarta Yann Motta Kaget dengan Laga di Indonesia yang Lebih Keras Dibanding di Brasil
Marc Klok mendapatkan putri pertama yang diberi nama Sage Luen Klok pada Mei 2021.
Dia menyebut bahwa kehadiran sang buah hati kian menambah semangatnya untuk menorehkan prestasi lain di sepak bola Tanah Air.
“Kehadiran anak membuat saya lebih bekerja keras untuk Persija karena saya ingin ia bangga,” ujar Marc Klok .
“Saya ingin menunjukkan kepadanya bahwa jika ingin mendapatkan sesuatu, tidak ada yang mudah dan gratis,” pungkas Marc Klok.
Sementara itu, pemain belakang Persija Jakarta, Yann Motta Pinto, mengaku termotivasi mengikuti kesuksesan pemain Brasil yang pernah membela Persija Jakarta di masa lalu.
Sejauh ini, pemain 21 tahun tersebut telah mempersembahkan trofi pramusim Piala Menpora 2021 untuk Macan Kemayoran.
“Saya mau bekerja keras agar itu bisa mengikuti jejak mereka,” kata Yann Motta.
Sejak era Liga Indonesia, Persija Jakarta dua kali meraih trofi yakni pada 2001 dan 2018.
Dalam dua kesempatan tersebut, Persija diperkuat masing-masing dua pemain asal Brasil di beberapa posisi.
Pada 2001, skuad Persija diisi duo Brasil yaitu pemain tengah Luciano Leandro dan pemain belakang Antonio Claudio.
Adapun pada 2018, Persija diperkuat bek Jaimerson Xavier dan gelandang Renan Silva.
Tak hanya itu, tim juga dikomando juru taktik asal Negeri Samba, Stefano Cugurra.
“Saya juga ingin dikenang dalam sejarah Persija,” ujar Yann Motta.
Sebelum memperkuat Persija, Yann Motta bermain untuk klub Singapura, Tanjong Pagar, yang dilatih oleh eks-pemain tim nasional Singapura, Noh Alam Shah.
Noh pernah pula bermain untuk sejumlah klub Tanah Air.
“Sebelum memutuskan pindah, saya sempat meminta saran dan beliau menganjurkan saya untuk pindah ke Indonesia,” terang Yann Motta
“Karena menurut beliau, kompetisi Indonesia lebih baik daripada Singapura. Beliau juga menyebut Persija sebagai salah satu tim besar sehingga menjadi tempat yang pas bagi saya mengembangkan diri,” papar Yann Motta.