Kabar Duka
Kenapa Markis Kido Tidak Bisa Dimakamkan di TMP Kalibata? Berikut Penjelasan Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainudin Amali telah mengupayakan agar Markis Kido dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Penulis: Abdul Majid | Editor: PanjiBaskhara
Sementara itu, Yul Asteria juga menceritakan sebelum bermain bulutangkis pada Senin (14/6/2021) malam, di mana permainan itu jadi permainan terakhir Markis Kido, kondisi Kido memang kurang sehat.
Bahkan, Kido yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19 hal itu urung terlaksana lantan tensinya yang tinggi.
“Belakangan ini biasa, sampai kemarin itu tidak bisa divaksin karena tinggi, jadi kemarin itu memang tinggi juga,” kata Yul.
“Terus sudah ke dokter dan pas main itu tensinya turun yang biasanya 200 ke 170 dan Kido sudah tahu kondisinya,"
"dan pas mau pergi dia bilang mau main enjoy dengan Candra Wijaya. Memang dia sudah tahu kondisinya kurang bagus, siapa sangka takdir berkata lain,” lanjutannya.
Seperti diketahui, Markis Kido merupakan salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia.
Prestasi Markis Kido antara lain peraih medali emas Olimpiade 2008 dan medali emas Asian Games 2010.
Pujian dari Menpora
Diberitakan sebelumnya, mantan pemain bulu tangkis terbaik Indonesia, Markis Kido, baru saja berpulang ke tempat yang abadi.
Meski sudah tiada, Markis Kido meninggalkan contoh yang baik bagi para pemain bulu tangkis di Tanah Air.
Ternyata, Markis Kido telah mengidap tekanan darah tinggi sejak masih muda atau saat masih aktif di pelatnas.
Bahkan, saat Markis Kido sukses meraih medali emas Olimpiade 2008.
Cerita itu disampaikan keluarga kepada Menpora Zainudin Amali saat takziah ke rumah Markis Kido di Grand Wisata, Bekasi, Rabu (16/6/2021).
Usai mendengar cerita tersebut, Zainudin semakin takjub dengan semangat Markis Kido.
Pasalnya, dalam kondisi yang tak maksimal Markis Kido masih bisa berprestasi dan mengharumkan Indonesia.