Virus Corona

Kasus Positif Covid-19 Semakin Meningkat, Doker Menyarankan Tidak Gunakan Lagi Masker Kain

Pemerintah Indonesia menargetkan pemberian vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk atau 70 persen dari total populasi agar terbentuk kekebalan kelompok

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Feryanto Hadi
www.dshs.state.tx.us
COVID-19 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Angka Covid-19 di Indonesia terus meningkat. 

Update per 16 Juni 2021 angka Covid di Indonesia menembus di angka 1,92 juta kasus. Zona merah juga semakin cepat menyebar. Program vaksinasi seakan berkejaran dengan penambahan kasus positif.

Pemerintah Indonesia menargetkan pemberian vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk atau 70 persen dari total populasi agar terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca juga: VIDEO Sentra Vaksinasi Covid di Tanah Abang Targetkan 1.000 Warga Disuntik Perhari

Namun sampai saat ini yang sudah melakukan vaksinasi baru 11 persen. Dari jumlah itupun baru 6,3  persen, yang sudah menjalani vaksinasi lengkap.

Dr. Dirga Sakti Rambe M,sc, Sp,PD, selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog menjelaskan, cakupan vaksinasi  saat ini  masih terbilang kecil dari total populasi Indonesia saat ini.

Apalagi, saat ini kita dihadapkan pada ancaman berupa mutasi virus baru yang mulai ditemukan di tanah air. 

Kehadiran vaksin menjadi langkah pencegahan yang penting diambil untuk membentuk Herd Immunity. Namun tidak ada langkah pencegahan yang 100 persen efektif.

Memadukan perlindungan dari dalam dan luar menjadi upaya yang bisa kita lakukan bersama, untuk mengurangi risiko terpapar atau tertular virus.

Baca juga: Rumah Penampungan Pasien Covid-19 Penuh, Pemkot Tangerang Siapkan Rumah Isolasi Tambahan

Ia mengatakan, protokol kesehatan 5M menjadi proteksi majemuk yang wajib untuk diterapkan bersama. 5M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas. 

Penggunaan masker terbukti sangat efektif dalam mencegah penularan. 

Namun, hal tersebut bergantung pada jenis dan cara penggunaan masker. Masker medis terbukti masih paling efektif, jika digunakan dengan tepat. 

"Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," ujar dr. Dirga di acara SOS Personal Hygiene, Kamis (17/6/2021).

 Ketika masker sudah basah karena keringat atau air, perlindungan dari masker itu sudah tidak ada. Sehingga harus segera diganti.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tangerang Meningkat Tajam, Jam Operasional Usaha Kembali Dibatasi

"Peran masker sangat penting dalam mengurangi penularan Covid-19. Momen kritis penularan adalah saat kita melepas masker. Gunakan masker yang berkualitas. Masker kain saja tidak dianjurkan," katanya.

Ia menyarankan agar masyarakat gunakan masker bedah atau kombinasi  (masker bedah dan masker kain) untuk perlindungan yang maksimal.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved