Dikenal Garang, Chef Juna Tak Berkutik Ketika Ditampar Petinggi Klub Motor Gede di Atas Panggung

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Juna Rorimpandey alias Chef Juna menghebohkan publik setelah videonya ditampar seorang pria viral di media sosial.

Seperti diketahui, Chef Juna selama ini kental dengan citranya yang garang.

Namun, ia justru tersenyum saat ditampar salah satu petinggi club motor di atas panggung.

Hal itu diketahui melalui unggahan Chef Juna di Instagramnya pada Minggu (16/6/2021).

Baca juga: DUH! Selain Sembako Kena Pajak, Dalam Draf RUU KUP, Sekolah Pun Bakal Dikenakan PPN

Baca juga: Penasaran dengan Suara Berdenyit di Kamar, Suami di NTT Pergoki Istri Telanjang dengan Pria Lain

Baca juga: Ternyata di Arab Saudi, Habib Rizieq Bertemu Tito Karnavian, Budi Gunawan dan Dihubungi Wiranto

Melalui unggahannya, peristiwa tersebut terjadi saat ia hadir di acara ulang tahun club motor Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia yang ke-33.

Mulanya, tampak Chef Juna berdiri di atas panggung dengan 2 orang lainnya.

Salah satu di antaranya terlihat sedang melepas badge yang ada di pakaian Chef Juna menggunakan pisau untuk diganti dengan yang baru.

Sosok tersebut adalah Oetomo Hermawan yang merupakan petinggi club motor Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia.

Diawal video Oetomo Hermawan terlihat memasakan emblem di rompi yang dikenakan Chef Juna.

Dengan wajah semringah Chef Juna kemudian ingin menjabat tangan Oetomo Hermawan.

Tiba-tiba Oetomo Hermawan langsung mendaratkan telapak tangannya di pipi Chef Juna yang terlihat cukup keras.

Penonton yang melihat sontak bersorak.

“Diriku ditampar oleh tangan yang paling berat @oetomo_hermawan sebagai Chamber of Klan,” tulis Chef Juna di akun Instagram yang telah terverifikasi.

Pemilik nama Juna Rorimpandey ini tergabung dalam club motor tersebut dan aksi itu merupakan sebuah tradisi.

“Betapa suatu kehormatan untuk menjadi anggota hidup, keluarga sejati lebih kental dari darah. ” tambahnya.

"Seorang biker sejati dengan rasa hormat yang paling tinggi, kami mendapat banyak perjalanan bersama dan ikatan. Tradisi yang harus kita jalani," pungkasnya