Kabar Duka

Sosok Markis Kido di Mata Sang Adik, Jadi Kakak Sekaligus Ayah Dalam Keluarga

Sosok Markis Kido di Mata Sang Adik, Jadi Kakak Sekaligus Ayah Dalam Keluarga. Bona Septano pun mengaku sangat kehilangan sosok sang kakak

Editor: Dwi Rizki
Tribunnews.com
Bona Septano, Adik Kandung dari Legenda Pebulu Tangkis Nasional Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bona Septano adik kandung Markis Kido turut hadir dalam pemakaman atlet Indonesia, Markis Kido yang kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021).

Atlet bulu tangkis Indonesia yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan itu mengaku sangat kehilangan sosok sang kakak.

Bukan tanpa sebab, Markis Kido telah menggantikan sosok sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2008 silam. 

"Kido merupakan sosok yang luar yang biasa dalam keluarga karena dapat menggantikan ayah dan menjadi kaka yang terbaik serta dapat bertanggungjawab kepada keluarga," ucap Bona Septano di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021). 

Ia mengungkapkan bahwa keluarga sangat kehilangan sosok Kido karena Kido selalu memperhatikan keluarganya dengan sangat baik.

"Kido selalu memperhatikan mama, adik-adiknya dan keluarganya, kami sekeluarga merasa kehilangan Kido," ungkapnya. 

Baca juga: Kenangan Adik Terhadap Markis Kido, Sosok yang Menggantikan Ayah, Bertanggung Jawab-Sayang Keluarga

Ia mengungkapkan bahwa sebelum kepergian Kido, keluarga tidak merasakan firasat bahwa Ia akan pergi. 

Bona juga menuturkan bahwa kepergian Kido tidak meninggalkan pesan apa-apa kepada keluarga. 

Ia berharap Markis Kido dapat diterima ditempat yang terbaik. 

Baca juga: Human Initiative Luncurkan Program Sebar Qurban, Targetkan 25.000 Pequrban Idul Adha Tahun Ini

Pemakaman Diiringi Tangis Haru

Pemakaman pebulu tangkis Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021) berlangsung haru. 

Markis dimakamkan secara tumpang dengan ayahnya yang lebih dulu berpulang pada tahun 2008 di blok AAI BLAD II Nimitz 533 TPU Kebon Nanas.

Anggota keluarga mulai dari orangtua, istri dan anak ikut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Kebon Nanas. 

Sementara teman-teman Markis yang merupakan sesama pebulutangkis juga hadir ke pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Tampak sejumlah kerabat tidak kuasa menahan tangis saat jenazah Markis dimasukkan ke liang kubur untuk dimakamkan secara tumpang. 

Adik Markis Kido, Bona Septano menuturkan bila sang kakak sempat dilarang untuk ikut bermain bulutangkis bersama teman-temannya karena kondisinya saat itu sedang tidak fit. 

“Mama sempat melarang karena kondisinya lagi kurang fit. Jadi sempet disuruh di rumah aja, cuma kata uda nggak apa apa,” ucap Bona. 

Baca juga: Terdengar Suara Dengkuran saat Markis Kido tak Sadarkan Diri

Namun ketika itu almarhum beralasan dirinya bermain bulutangkis hanya untuk bersenang senang semata dan bertemu dengan teman teman sesama mantan atlet.

“Cuma buat seneng-seneng aja karena di situ, ketemu temen-temen semua. Jadi nggak capek-capek, ya udah mama bolehin,” ujar Bona. 

Namun kenyataan berkata lain dimana Markis Kido dipanggil Sang Khalik pada Senin (14/6/2021) usai mengalami serangan jantung. 

Menurut Bona, walau almarhum sekarang sudah menjadi pelatih, Markis tetap masih suka bermain bersama teman-temannya. 

“Memang suka main di daerah Tangerang sana. Kadang seminggu sekali, kadang dua minggu sekali,” ungkap Bona. 

Baca juga: Suasana Rumah Duka Markis Kido, Sederet Karangan Bunga dari Pejabat dan Kolega Penuhi Rumah Duka

Tutup Usia

Pebulu tangkis nomor ganda putra Indonesia Markis Kido tutup usia saat masih berusia 36 tahun, Senin (14/6/2021) malam.

Mantan pebulutangkis ganda putra nasional yang bersama Hendra Setiawan meraih gelar juara dunia dan medali emas Olimpiade Beijing 2008, meninggal dunia, Senin (14/6/2021) sekitar jam 19.00 di Tangerang. 

Menurut kabar dari mantan Humas PP PBSI, Yuni Kartika yang memposting berita ini di Twitternya, Markis Kido meninggal saat bermain bareng rekan-rekanya di Tangerang. 

Belum diketahui sebab kematian dari kakak pebulutangkis Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet ini.

Markis Kido yang lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984 ini baru genap berumur 36 tahun. 

Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.

Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Di partai final pada 16 Agustus 2008, mereka menaklukkan pasangan Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Di partai final pada 16 Agustus 2008, mereka menaklukkan pasangan Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 12-21, 21-11, 21-16. (Warta Kota/AFP)

Markis Kido pernah menjadi pebulu tangkis yang sangat ditakuti lawan di kancah internasional, bersama Hendra Setiawan, Markis Kido bertengger di peringkat satu dunia pada tahun 2007.

Markis Kido, pernah menorehkan sejarah dengan meraih juara dunia pada tahun 2007.

Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih Juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra.

Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Medali emas tersebut merupakan pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008.

Sementara itu, rupanya bukan hanya Markis Kido saja, dia bersama dua saudara kandungnya juga menjadi andalan Indonesia di setiap turnamen penting.

Dikutip dari pbdjarum.org, Markis Kido, bersama sauadara-saudara kandungnya yakni Pia Zebadiah, dan Bona Septano nama mereka sempat bersinar dalam dunia bulu tangkis.

Dan dikutip dari Wikipedia, berikut catatan prestasi yang pernah Ia raih:

Olimpiade

2008 di Gelanggang Olahraga Universitas Teknologi Beijing, Beijing, Tiongkok berpasangan dengan Hendra Setiawan dapat medali emas.

Kejuaran dunia BWF

2007 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia berpasangan dengan Hendra Setiawan dapat medali emas.

2010 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis berpasangan dengan Hendra Setiawan raih medali perunggu.

Piala Dunia

2006 di Olympic Park, Yiyang, Tiongkok berpasangan dengan Hendra Setiawan raih medali emas.

Pesta Olahraga Asia

2006 di Aspire Hall 3, Doha, Qatar berpasangan dengan Hendra Setiawan raih medali perunggu.

2010 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Tiongkok berpasangan dengan Hendra Setiawan raih medali emas.

Kejuaraan Asia

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2005 di Hyderabad, IND.

Perempatfinal Ganda putra tahun 2006 di Johor Bahru, MAS.

Grand Prix Dunia

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2008 di Malaysia dalam Ajang Proton Malaysia Open.

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2007 di Hongkong dalam Ajang Hongkong Open.

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2007 di RRC dalam Ajang China Open.

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2007 di Taiwan dalam Ajang Chinese Taipei Open.

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2006 di RRC dalam Ajang China Open.

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2006 di Hongkong dalam Ajang Hongkong Open.

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2005 di Indonesia dalam Ajang Djarum Indonesia Open.

Peringkat 2 Ganda putra tahun 2007 di Swiss dalam Ajang Wilson Swiss Open.

Peringkat 2 Ganda putra tahun 2007 di RRC dalam Ajang China Masters.

Peringkat 2 Ganda putra tahun 2006 di Indonesia dalam Ajang Djarum Indonesia Open.

Peringkat 2 Ganda putra tahun 2004 di Denmark dalam Ajang Realkredit Denmark Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Denmark dalam Ajang Denmark Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Makau dalam Ajang Macau Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Jepang dalam Ajang Yonex Japan Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Singapura dalam Ajang Aviva Singapore Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2007 di Malaysia dalam Ajang Proto Eon Malaysia Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2006 di Korea dalam Ajang Noonnoppi Korea Open.

Peringkat 3 Ganda putra tahun 2005 di Jerman dalam Ajang German Open.

Piala Sudirman

Peringkat 2 Beregu tahun 2007 di Glasgow, GBR

Piala Thomas

Peringkat 3 Beregu tahun 2008 di Jakarta, INA.

Peringkat 3 Beregu tahun 2006 di Jepang.

Olimpiade

Peringkat 1 Ganda putra tahun 2008 di Beijing, CHN dalam Ajang Olimpiade Beijing.

Berita soal Markis Kido lainnya. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved