Kabar Duka

Sosok Markis Kido di Mata Sang Adik, Jadi Kakak Sekaligus Ayah Dalam Keluarga

Sosok Markis Kido di Mata Sang Adik, Jadi Kakak Sekaligus Ayah Dalam Keluarga. Bona Septano pun mengaku sangat kehilangan sosok sang kakak

Editor: Dwi Rizki
Tribunnews.com
Bona Septano, Adik Kandung dari Legenda Pebulu Tangkis Nasional Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021) 

Adik Markis Kido, Bona Septano menuturkan bila sang kakak sempat dilarang untuk ikut bermain bulutangkis bersama teman-temannya karena kondisinya saat itu sedang tidak fit. 

“Mama sempat melarang karena kondisinya lagi kurang fit. Jadi sempet disuruh di rumah aja, cuma kata uda nggak apa apa,” ucap Bona. 

Baca juga: Terdengar Suara Dengkuran saat Markis Kido tak Sadarkan Diri

Namun ketika itu almarhum beralasan dirinya bermain bulutangkis hanya untuk bersenang senang semata dan bertemu dengan teman teman sesama mantan atlet.

“Cuma buat seneng-seneng aja karena di situ, ketemu temen-temen semua. Jadi nggak capek-capek, ya udah mama bolehin,” ujar Bona. 

Namun kenyataan berkata lain dimana Markis Kido dipanggil Sang Khalik pada Senin (14/6/2021) usai mengalami serangan jantung. 

Menurut Bona, walau almarhum sekarang sudah menjadi pelatih, Markis tetap masih suka bermain bersama teman-temannya. 

“Memang suka main di daerah Tangerang sana. Kadang seminggu sekali, kadang dua minggu sekali,” ungkap Bona. 

Baca juga: Suasana Rumah Duka Markis Kido, Sederet Karangan Bunga dari Pejabat dan Kolega Penuhi Rumah Duka

Tutup Usia

Pebulu tangkis nomor ganda putra Indonesia Markis Kido tutup usia saat masih berusia 36 tahun, Senin (14/6/2021) malam.

Mantan pebulutangkis ganda putra nasional yang bersama Hendra Setiawan meraih gelar juara dunia dan medali emas Olimpiade Beijing 2008, meninggal dunia, Senin (14/6/2021) sekitar jam 19.00 di Tangerang. 

Menurut kabar dari mantan Humas PP PBSI, Yuni Kartika yang memposting berita ini di Twitternya, Markis Kido meninggal saat bermain bareng rekan-rekanya di Tangerang. 

Belum diketahui sebab kematian dari kakak pebulutangkis Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet ini.

Markis Kido yang lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984 ini baru genap berumur 36 tahun. 

Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.

Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Di partai final pada 16 Agustus 2008, mereka menaklukkan pasangan Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008. Di partai final pada 16 Agustus 2008, mereka menaklukkan pasangan Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 12-21, 21-11, 21-16. (Warta Kota/AFP)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved