Pilpres 2024

Giring Ganesha Tatap Optimistis Pilpres 2024, Akan Gratiskan Kuliah jika Dilantik Menjadi Presiden

Giring Ganesha mengatakan dirinya akan menyediakan kuliah gratis untuk anak-anak Indonesia jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meskipun namanya tidak masuk dalam jajaran tertinggi calon presiden potensial dari sejumlah lembaga survei, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap optimis dirinya bakal maju menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.

Bahkan, sejumlah visi dan misi sudah tertancap dalam benak Giring apabila dirinya menangi pemilihan presiden mendatang.

Giring Ganesha mengatakan dirinya akan menyediakan kuliah gratis untuk anak-anak Indonesia jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang. 

Setelah SD, SMP, SMA gratis, kini saatnya kuliah gratis. Ini saatnya kita membangun fondasi yang lebih kokoh untuk memastikan kemajuan negeri ini . Kuliah, bagi banyak orang tidak mampu dianggap sebagai sesuatu yang tidak terjangkau bahkan kemewahan," ujar Giring dalam video yang ditayangkan di akun media sosial DPP PSI, Senin (14/6/2021)

Baca juga: Baliho Puan Maharani Muncul di Jatim, Wasekjen PDIP: Menunjukkan Kesiapan Ditunjuk Maju Pilpres 2024

Baca juga: Arief Poyuono Curiga Gus Yaqut adalah Reinkarnasi Gusdur, Dukung Maju Pilpres 2024

Menurut Giring, tidak akan ada uang yang terbuang sia-sia kalau kita belanjakan untuk membekali anak-anak kita dengan kemampuan lewat kuliah gratis.

Kuliah akan mendorong anak-anak Indonesia berkembang lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk mengejar cita-cita. Menambah motivasi mereka untuk meningkatkan kualitas diri. Memperkuat profil dan membuat anak-anak muda kita mendapat gaji atau pendapatan yang lebih baik. Semakin banyak anak-anak muda kuliah artinya masa depan akan lebih baik," lanjut Giring

Belajar di bangku kuliah, menurutnya akan memperluas pengetahuan tentang dunia, menambah informasi baru yang berharga dan memperluas perspektif tentang apa yang bisa dilakukan."

Investasi kuliah juga dilihatnya adalah cara mendorong batas dunia anak-anak muda agar mereka bergerak lebih maju, berpikir lebih kreatif, dan inovatif.

Baca juga: Survei SMRC: Responden yang Tak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

“Kuliah akan membawa anak muda menuju kesehatan lebih baik, memberdayakan, dan membekali mereka dengan kemampuan untuk bekerja," imbuhnya. 

Menurutnya, dalam 10 atau 20 tahun mendatang, anak-anak ini kelak akan menjadi profesional yang memperkuat perusahaan-perusahaan kita bersaing secara global, akan menjadi pengambil kebijakan kunci di kantor-kantor pemerintahan. Merekalah yang akan menjadi kunci kemajuan Indonesia kelak.

“Kita tidak boleh menyia-nyiakan momentum. Ini saatnya kita menginvestasikan tenaga, pikiran, dan anggaran yang lebih banyak untuk membantu agar anak-anak muda kita bisa menikmati kuliah gratis. Ini alasan saya ingin menawarkan program kuliah gratis," ujar Giring

Giring mengutip peraih Nobel bidang ekonom, Amartya Sen, yang pernah mengatakan kemiskinan bukan cuma soal tidak ada uang, tapi lebih pada rendahnya kemampuan untuk berfungsi secara efektif dalam masyarakat. Orang yang pendidikannya tidak memadai, rentan jatuh kepada kemiskinan."

Baca juga: Ke Mana Kapal Besar Relawan Jokowi Akan Berlabuh di Pilpres 2024? Begini Tanggapan Jokowi

Karenanya, dalam pandangan Sen, negara harus menyediakan kesempatan antara lain akses pendidikan, agar anak-anak bisa memaksimalkan kemampuan mereka agar bisa mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup. Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah kunci kesejahteraan suatu negara," pungkas Giring.

Survei terbaru SMRC

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait sosok calon kepala negara atau presiden.

Dalam survei tersebut, SMRC menemukan bahwa responden yang tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi cenderung memberikan dukungan kepada beberapa tokoh untuk maju sebagai presiden.

Sebut saja Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Selain itu, dukungan responden yang tak puas juga diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Dukungan Terhadap Ganjar Pranowo Meroket 12,6 Persen Setelah Pilpres 2019, Berikut Hasil Survei SMRC

Sementara responden yang mengaku puas terhadap kinerja Presiden Jokowi cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Ada kecenderungan bahwa mereka yang tak puas dengan kinerja Presiden Jokowi itu memilih Pak Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, pada Minggu (13/6/2021) diberitakan Kompas.tv.

"Sementara itu, mereka yang puas cenderung memilih Pak Ganjar Pranowo walaupun mereka ini bukan massa pemilih PDIP."

Lebih lanjut, Saidiman merinci, 75,6 persen responden merasa puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Dari angka itu, 43,9 persen di antaranya memilih Ganjar sebagai capres.

Kemudian, sebanyak 23,3 persen yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi memilih Prabowo, dan 22,3 persen memberikan dukungan kepada Anies.

Baca juga: Nyinyiri Keakraban Anies-Ridwan Kamil di Meja Makan, Ferdinand Sebut Pertemuan Itu Hanya Pura-pura

Baca juga: Hasil Survei, Elektabilitas Anies Baswedan dan AHY di Posisi Teratas Sebagai Capres

Adapun responden dari kalangan ini yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebesar 10,5 persen.

Saidiman mengatakan, responden yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi mencapai 23,4 persen. Dari besaran tersebut, 48,5 persen mendukung Prabowo sebagai capres.

Selanjutnya, 33,7 persen mendukung Anies, dan dukungan terhadap Ganjar dari kalangan tersebut hanya 14,9 persen.

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tak menjawab sebesar 2,9 persen.

"Warga yang menilai positif kinerja Jokowi tersebut jauh lebih banyak memilih Ganjar dibanding memilih Prabowo dan apalagi Anies meskipun tanpa pemilih PDI Perjuangan," kata Saidiman.

Baca juga: Dukungan Terhadap Ganjar Pranowo Meroket 12,6 Persen Setelah Pilpres 2019, Berikut Hasil Survei SMRC

"Ganjar dibanding Prabowo dan Anies lebih mewakili pemilih yang positif dalam menilai kinerja Jokowi lepas dari sikap positif pemilih PDI-P terhadap Jokowi karena yang nilai positif kinerja Jokowi juga datang dari pemilih partai partai lain."

Survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak atau melalui metode multistage random sampling. Responden terpilih mengikuti wawancara yang digelar selama 21-28 Mei 2021.

Adapun margin of error pada survei ini kurang lebih sebesar 3,05 persen.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Giring Ganesha: Jika Terpilih Jadi Presiden, Saya Perjuangkan Kuliah Gratis

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved