Jembatan Reot

Bantu Mobilitas Warga, Wali Kota Jakarta Barat Perintahkan Sudin Bina Marga Bangun Jembatan Reot

"Pihak Sudin Bina Marga juga sudah mulai bergerak sedari kemarin untuk memeriksa kondisi jembatan," jelasnya.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan perbaikan jembatan reot di kawasan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/6/2021) (Desy Selviany) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH --- Jembatan reot di kawasan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat mulai diperbaiki usai viral di media massa.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, jembatan itu sebenarnya merupakan jembatan yang dibuat atas inisiatif warga sekitar RT16 RW04 Kebon Jeruk.

"Sebenarnya ada jembatan yang lain. Cuma warga masyarakat kan untuk lebih mudah percepatan melintas lewat situ," ujarnya ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (11/6/2021).

Namun karena viral, maka ia memerintahkan Sudin Bina Marga untuk menindaklanjuti perbaikan jembatan yang membentang di Kali Sekretaris itu.

Ia memastikan sudah memerintahkan Sudin Bina Marga untuk memeriksa kondisi jembatan reot tersebut.

"Pihak Sudin Bina Marga juga sudah mulai bergerak sedari kemarin untuk memeriksa kondisi jembatan," jelasnya.

Camat Kebon Jeruk juga kata Uus sudah diperintahkan untuk memeriksa jembatan yang dibangun warga 10 tahun lalu itu.

Saat ini kata Uus, perbaikan jembatan masih berproses.

Mudah-mudahan kata Uus, apabila jembatan itu sudah selesai dibangun, maka dapat mempermudah mobilitas warga Kampung Rawa Barat dan Kampung Rawa Timur.

Meski begitu Uus belum mengetahui asal muasal anggaran pembangunan jembatan tersebut.

"Tapi saya sudah perintahkan dari Sudin Bina Marga untuk menindaklanjuti. Walaupun anggaran tidak ada , bagaimanapun warga bisa difasilitasi untuk percepatan mobilitas dari kampung satu ke kampung lain," tandasnya.

Sebelumnya sebuah jembatan reot berdiri di balik gedung apartemen mewah di Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Jembatan reot itu sudah dibuat warga secara swadaya 10 tahun lalu.

Jembatan itu hanya dibuat dari limbah-limbah kayu seadanya. Pondasinya juga dibuat dari bambu yang dirancang seadanya.

Bambu dan kayu itu hanya dipasangkan dari tali-tali kawat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved