Berita Jakarta
Tiap Hari Warga RT 16 RW 04 Kebon Jeruk Melintasi Jembatan Reot Menuju Sekolah, Masjid, dan Gereja
"Kemudian kembali dibuat lagi oleh warga secara swadaya. Kondisi sekarang jauh lebih baik, dibanding sebelumnya. Tapi ya begini masih seadanya,"
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Meskipun reot dan cenderung membahayakan, warga sekitar masih sering melintas di jembatan tersebut.
Hal itu karena jembatan menghubungkan pemukiman warga ke sekolah, masjid, dan gereja yang terdapat di Jalan Inpeksi Swadaya Ilir.
"Kalau enggak ada jembatan ini kami harus berputar sekira 2 kilometer (km)," tuturnya.
Maka dari itu kata Lita, pihaknya sangat berharap jembatan tersebut segera diperbaiki agar lebih layak dilintasi warga.
Terlebih, kondisi jembatan yang reot dan bolong-bolong kerap membahayakan warga saat melintas.
Saat dilintasi pejalan kaki, jembatan yang dibuat dari limbah kayu dan bambu itu juga bergoyang.
Kondisi itu menambah ngeri karena jembatan tidak memiliki gagang pegangan tangan.
Jembatan reot itu menjadi satu-satunya jembatan yang dimiliki RT 16 RW 04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebenarnya sekira 200 meter dari lokasi jembatan reot terdapat sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kokoh.
Namun lokasinya sudah masuk RT 15 RW 04 Kebon Jeruk.
Berbeda 180 derajat dengan RT 16, JPO di RT 15 itu tampak kokoh karena berbahan dasar besi dan dicat warna-warni.