Enam Bulan Pulih dari Covid-19, Sandiaga Uno Akui Deg-degan Jalani Vaksin Perdana Hari Ini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menjalani vaksinasi perdana hari ini, Selasa (8/6/2021).

Editor: Lucky Oktaviano
Istimewa/Kemenparekraf
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menjalani vaksinasi perdana hari ini, Selasa (8/6/2021). Vaksinasi yang digelar atas kolaborasi Kemenparekraf, Kementerian kesehatan dan Alo Dokter itu dijalani di Sentra Vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Neo Soho Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Enam bulan setelah dinyatakan pulih dari infeksi covid-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menjalani vaksinasi perdana hari ini, Selasa (8/6/2021).

Vaksinasi yang digelar atas kolaborasi Kemenparekraf, Kementerian kesehatan dan Alo Dokter itu dijalani di Sentra Vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Neo Soho Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (8/6/2021)

Tahapan vaksinasi covid-19 dimulai dengan mengisi formulir di lantai dasar, kemudian dilanjutkan ke lokasi vaksinasi di lantai 29.

Setibanya Sandiaga Uno di lokasi observasi, dirinya diminta untuk melakukan pemindaian suhu tubuh menggunakan alat suhu digital serta membilas tangan dengan handsanitizer.

Setelah dinyatakan sehat, dirinya kemudian diarahkan ke meja tiga untuk menjalani tahapan screening.

Di lokasi ini, Sandiaga Uno diperiksa oleh seorang perawat dari Halo Dokter bernama Arianti.

Dirinya kemudian diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait kondisi terkini kesehatannya, mulai dari demam, keluhan pernafasan hingga sesak nafas.

Begitu juga mengenai riwayat darah tinggi serta penyakit berat yang dideritanya.

"Semenjak covid-19 di bulan Desember (2020) saya nggak ada," ujar Sandiaga Uno kepada Arianti.

Selanjutnya Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan tekanan darah dan pemindaian suhu kembali menggunakan thermo gun.

"Tapi tadi aku habis latihan lari tadi," ujar Sandiaga Uno.

"Biasanya berapa?," tanya Arianti lagi.

"Biasanya 120 per 80," ujarnya.

"Ini bagus tensinya 124 per 91, suhunya juga bagus 37 (derajat celsius), ini bisa lanjut vaksin ya bapak," ujar Arianti.

"Jangan gemeteran ya mba," ujar Henky, salah satu Staf Ahli Menparekraf menggoda Arianti.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved