Tren Kasus Covid-19 di DKI Naik, Wali Kota Jakarta Pusat Minta Camat, Lurah, RT/RW Aktifkan Posko

"Kita lihat tren angka kasus covid-19 melonjak dilihat dari ketersediaan fasilitas tempat tidu di rumah sakit saat ini sudah terisi sekitar 45 persen

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
ISTIMEWA
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta seluruh jajaran baik itu Camat, Lurah, RT/RW kembali mengaktifkan posko-posko pengawasan yang didirikan di lingkungan pemukiman menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM,GAMBIR --- Pemerintah Kota Jakarta Pusat meminta seluruh jajaranya untuk kembali mengaktifkan posko di RT/RW.

Seruan ini disampaikan Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di DKI Jakarta akhir-akhir ini.

Dalam kesempatan itu, Dhany mengatakan, berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta jika angka kasus Covid-19 saat ini mengalami kenaikan, meskipun angka kenaikan tidak begitu signifikan.

"Kita lihat tren angka kasus covid-19 melonjak dilihat dari ketersediaan fasilitas tempat tidu di rumah sakit saat ini sudah terisi sekitar 45 persen. Begitu pula di ruang ICU. Ini mengindikasikan kasus Covid-19 mulai meranjak sehingga perlu dilakukan antisipasi," kata Dhany Sukma seusai rapat evaluasi dalam rangka pencegahan lonjakan angka kasus Covid-19, Senin (7/6/2021).

Dalam upaya antisipasi itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta seluruh jajaran baik itu Camat, Lurah, RT/RW kembali mengaktifkan posko-posko pengawasan yang didirikan di lingkungan pemukiman.

"Perlu lagi untuk mengaktifkan kembali seluruh posko atau Satgas Covid-19 mulai dari tingkat RT, RW dan kelurahan. Mereka akan melakukan pemantauan berapa jumlah kasus yang terjadi di lingkungannya," katanya.

Disisi lain, Dhany juga meminta pengawasan di sektor usaha hiburan, pasar, dan perkantoran kembali untuk diperketat, terutama terkait protokol kesehatan.

Sebab prokes sangat penting dalam hal pencegahan Covid-19.

"Dua Suku Dinas yakni  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dan PPKUKM Jakarta Pusat yang mengemban tugas melakukan pembinaan dan pengawasan prokes  di  perkantoran dan tempat usaha hiburan termasuk di pasar maupun lokasi binaan," katanya. 

Dhany juga meminta jajaran  Satpol PP Jakarta Pusat menggencarkan kembali operasi tertib masker yang digelar tidak difokuskan semata di perlintasan jalan, tapi juga menyasar sejumlah lokasi kerumunan.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan.

Meski sejumlah kelonggran diberikan, namun jangan sampai hal itu membuat jumlah pelanggaran semakin tinggi, untuk itu perlu kesadaran bersama.

"Operasi tertib masker lebih digencarkan lagi, khususnya di sejumlah lokasi kerumunan di antaranya pasar tradisional yang bertujuan meningkatkan kembali kesadaran warga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," ucapnya.

Baca juga: Perumahan Bumi Anggrek Tambun Dilockdown, Cegah Penularan 103 Warga Termasuk Kuli Bangunan Tes Swab


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved