Hari Jadi Bogor
Hari Jadi Bogor Ke-539, Bima Arya Ajak Warga Kota Bogor Peduli Sesama, 80 Persen Terdampak Ekonomi
Hari Jadi Bogor Ke-539, Bima Arya mengajak warga Kota Bogor peduli sesama, 80 persen terdampak ekonomi. Bangun terus rasa kepercayaan di antara kita.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Hari Jadi Bogor Ke-539, Bima Arya ajak warga Kota Bogor peduli sesama dari himpitan ekonomi.
Perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-539 tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19, memberikan kesan tersendiri dan berbeda dibanding perayaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Di usia lima abad lebih Kota Bogor ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak warganya untuk terus mengasah cinta dan kasih kepada sesama dalam menghadapi pandemi ini.
"Mari kita asah cinta dan kasih kita kepada sesama warga Kota Bogor tercinta,” kata Bima Arya saat Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 di Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Hari Jadi Bogor Ke-539 Bima Arya: Catatan Sejarah Kota Bogor, Wangsit Prabu Siliwangi untuk Milenial
Bima Arya menyampaikan, peperangan melawan Covid-19 memberikan pelajaran berharga, bahwa modal sosial terbesar Kota Bogor adalah kebersamaan dan kewaspadaan bersama.
Pada HJB Ke-538 Tahun 2020, nuansa yang diciptakan dalam rangka menggalang kepedulian, karena pada awal pandemi himpitan ekonomi begitu besar dan cobaan yang hadir terasa berat.
"Untuk tahun 2021 nuansanya adalah membangkitkan kewaspadaan. Di masa sulit ini mari kita bangun terus rasa percaya diantara kita. Mari kita kesampingkan sejenak perbedaan dan utamakan persamaan. Mari kita kuatkan tekad untuk saling menjaga dan melindungi," ajaknya.
Baca juga: Bima Arya Berikan KTP ke Warga Kota Bogor Berusia 111 Tahun, Dapat Resep Obat Awet Muda
Satu tahun lebih kata dia, Kota Bogor melewati masa pandemi Covid-19. Banyak yang hilang dan banyak dampak yang ditimbulkan mencakup berbagai aspek.
Namun disisi lain, banyak pengalaman berharga yang didapat dan pelajaran berharga bahwa kebersamaan dan kewaspadaan membuat semua elemen di Kota Bogor dapat bertahan sampai hari ini.
Hingga saat ini tercatat sudah 16.071 warga Kota Bogor yang terpapar, 261 diantaranya meninggal karena Covid-19 dan hampir 80 persen warga Kota Bogor mengaku terdampak secara ekonomi serta 42 persen warga sempat kehilangan pekerjaan.
Dia menyebutkan, Kota Bogor sampai hari ini dapat mengendalikan laju pandemi. Tercatat, tingkat kesembuhan di Kota Bogor tertinggi ketiga di Jawa Barat, yakni 95,87 persen, di atas rata-rata tingkat kesembuhan di Jawa Barat sebesar 89,16 persen.

Sementara, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Kota Bogor ada di peringkat kedua di Jawa Barat, yakni hanya 15,32 persen atau di bawah rata-rata Jawa Barat yang sebesar 38,22 persen serta masih ada capaian-capaian lainnya.
“Angka yang ada bukan sekedar angka, angka itu tidak akan dicapai tanpa kebersaman dan kewaspadaan kita,” katanya.
Apresiasi disampaikan Pemkot Bogor kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung, yang secara bersama sama berjuang dan telah banyak berkorban waktu tenaga serta pikiran untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa warga tercinta dan menahan laju pandemi.
Eka Wardhana Bangga Kota Bogor Menjelma Jadi Ibu Kota Negara saat Hari Jadi ke-540 |
![]() |
---|
HJB ke-540, Kota Bogor Seakan Jadi Ibu Kota Negara, Diharapkan Lebih Kreatif dan Inovatif |
![]() |
---|
Hari Jadi Bogor ke-540, Mulai dari Ziarah ke Makam Pahlawan hingga Penghargaan pada PNS |
![]() |
---|
Polisi Sahabat UMKM, Kapolresta Bogor Kota: Upaya Tingkatkan Daya Beli Jangan Ganggu UMKM Kota Bogor |
![]() |
---|
Hari Jadi Bogor Ke-539 Bima Arya: Catatan Sejarah Kota Bogor, Wangsit Prabu Siliwangi untuk Milenial |
![]() |
---|