Pilpres 2024
Andi Arief Bilang Demokrat Sudah Komunikasi ke PDIP Soal Pilpres 2024, tapi Bukan Kubu Hasto
Komunikasi yang dilakukan Demokrat dengan partai-partai politik itu tak hanya sebatas Pilpres 2024, melainkan juga terkait penanggulangan Covid-19.
Hasto menjelaskan, PDIP menekankan kesamaan ideologi jika akan membangun kerja sama di perhelatan pemilihan umum.
"PDIP berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda, sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS."
"Itu saya tegaskan sejak awal," kata Hasto dalam diskusi daring bertajuk 'Membaca Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024' yang digelar Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi 10, Paling Banyak di Sumatera
Selain PKS, Hasto mengatakan PDIP tak akan bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat.
Menurut Hasto, Demokrat dan PDIP memiliki basis yang berbeda.
"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda."
Baca juga: Bantah Galang Dana, Kuasa Hukum Pastikan Denda Rizieq Shihab Bakal Dibayar oleh Pihak Keluarga
"(Mereka) partai elektoral, kami adalah partai ideologi tapi juga bertumpu pada kekuatan massa."
"Sehingga kami tegaskan dari DNA-nya kami berbeda dengan Partai Demokrat."
"Ini tegas-tegas aja, supaya tidak ada juru nikah yang ingin mempertemukan tersebut, karena beda karakternya, nature-nya," jelas Hasto.
Makin Mudah Berkoalisi dengan PAN Setelah Amien Rais Hengkang
Hasto berbicara mengenai peluang PDIP bekerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Hasto, peluang PDIP berkoalisi dengan PAN terbuka lebar.
Apalagi saat ini Amien Rais sudah tidak menjadi bagian dari PAN.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Menyusut Jadi 8, di Maluku Cuma Satu
"Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama."
"Terlebih setelah saya mendapat bisikan dari teman-teman PAN pasca-Pak Amien Rais tidak tidak ada di PAN."