Uji Coba Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Tahap II Dimulai Rabu Pekan Depan

sebanyak 85 sekolah di Jakarta telah menerapkan pembelajaran campuran (blended learning), yang terdiri dari 50 persen pembelajaran tatap muka.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
Warta Kota
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar meninjau kegiatan uji coba belajar tatap muka di SDN 05 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta yang sedianya digelar pada Senin (7/6/2021), terpaksa diundur selama dua hari.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan, pelaksanaan PTM di 300 sekolah yang menjalani asesmen bakal dilaksanakan pada Rabu (9/6/2021) mendatang.

Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengaku, baru mendapat informasi dari Ketua Kelompok Kerja (Pokja) asesmen pelaksanaan PTM terhadap 300 sekolah. Berdasarkan analisis dan telaah yang dilakukan Pokja, pelaksanaan PTM tahap kedua hendaknya diundur menjadi Rabu (9/6/2021).

Kata dia, Pokja membutuhkan waktu ekstra untuk mengevaluasi hasil pelatihan di sekolah tersebut. Hal ini mengingat, jumlah sekolah yang dinilai untuk mengikuti PTM cukup banyak mencapai 300 sekolah.

"Kemudian yang kedua, pada tanggal 7 itu juga kan bersamaan dengan pelaksanaan PPDB dimulai, sehingga para Kepala Seksi Dikdas (Pendidikan Dasar) dan Dikmen (Pendidikan Menengah) di 11 wilayah DKI berharap tidak berbarengan dengan PPDB," kata Taga pada Jumat (4/6/2021).

Baca juga: VIDEO Bandar Sabu Ditangkap Aparat Polsek Pademangan, Barang Bukti Setengah Kilogram

Baca juga: Israel Jadi Negara Pertama di Dunia yang Mengklaim Sudah Bebas dari Covid-19

Karena itulah, Taga enggan menjelaskan daftar sekolah yang lolos dalam asesmen tersebut. Dia menyebut, proses asesmen masih berlangsung, sehingga tidak menutup kemungkinan ada sekolah yang gagal dalam asesmen itu.

"Jadi ada SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta. Untuk komposisinya masih tunggu hasil seleksi, kalau yang waktu itu disampaikan (300 sekolah) hanya jumlahnya saja," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Taga juga menjelaskan 83 sekolah yang telah melaksanakan PTM tahap pertama kemungkinan bakal menggelar PTM tahap kedua. Bahkan beberapa sudah ada yang mengajukan Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPJMT) kepada Disdik.

"Karena diundur, otomatis kalau kemarin rencana jadwalnya tanggal 7-24 Juni, mau nggak mau nanti jadi tanggal 9-26 Juni," jelasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 85 sekolah di Jakarta telah menerapkan pembelajaran campuran (blended learning), yang terdiri dari 50 persen pembelajaran tatap muka (PTM) dan 50 persen belajar dari rumah melalui online.

Baca juga: Kegiatan Anak saat Libur Sekolah Minim Interaksi Gadget pada Masa Pandemi Virus Corona

Baca juga: Gedung Baru DPC PKB Kota Bekasi Dilengkapi Learning Center Tempat Anak Muda Berlatih Keterampilan

Uji coba tahap satu ini telah dimulai sejak Rabu (7/4/2021) sampai Kamis (29/4/2021), dan dilakukan secara bergantian dari jenjang kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA.

Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi sejak Rabu (7/4/2021) sampai Rabu (‪‪21/7/2021‬‬) lalu, pihaknya telah mendapatkan beberapa temuan. Di antaranya ketidakpatuhan pendidik maupun peserta didik dalam memakai masker yang benar.

Kemudian pengawas yang disiagakan Disdik juga mendapati adanya sedikit kerumunan para siswa usai melaksanakan kegiatan PTM di sekolah.

“Tetapi bisa dicegah karena ada petugas di sekolah yang mengawasinya. Namanya anak-anak ingin ngobrol dengan temannya, fenomena seperti itu terjadi di beberapa sekolah, tetapi segera diurai kerumunan tersebut,” kata Taga pada Kamis (29/4/2021).

Meski demikian, Taga mengklaim tidak ada kasus konfirmasi Covid-19 dari kegiatan PTM di sekolah. Bahkan, tidak ada penolakan dari warga sekitar sekolah dan orangtua pelajar atas kegiatan PTM di sekolah.

Baca juga: Empat Kandidat dari DPC AAI Jakarta Pusat Ramaikan Bursa Ketum di Munas Asosiasi Advokat Indonesia

Baca juga: Thomas Tuchel Dihadiahi Perpanjangan Kontrak 3 Tahun, Bisa Pecahkan Rekor Terlama Besut Chelsea

“Kemudian, ada juga sekolah uji coba yang dikunjungi oleh sekolah lain yang ingin belajar seperti apa pelaksanaan piloting terbatas ini,” imbuhnya.

Uji coba ini telah dimulai sejak Rabu (7/4/2021) lalu sampai Kamis (29/4/2021), dan dilakukan secara bergantian dari jenjang kelas 4 SD sampai kelas 12 SMA.

Sedangkan, jenjang PAUD, TK, kelas 1, 2 dan 3 tetap belajar di rumah melalui virtual. Uji coba PTM ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi PTM sesungguhnya yang digelar pada Juli 2021 mendatang.

Hal ini sebagaimana keputusan yang ditetapkan empat menteri RI melalui surat keputusan bersama (SKB). Empat menteri itu di antaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; dan Menteri Dalam Negeri.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved