Dibekali Kentongan dan Masker Polsek Kebon Jeruk Sebar 70 Relawan ke Kampung-kampung Ingatkan Prokes

"Dari 4 wilayah tersebut sekira 111 warga yang terpapar Covid-19 dan sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Latihan penanganan klaster Covid-19 pascamudik lebaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/6/2021) (Humas Polres Metro Jakarta Barat) 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK --- Sebanyak 70 relawan Satgas Covid-19 bentukan Polsek Kebon Jeruk disebar ke tujuh kelurahan.

Pembentukan puluhan relawan Satgas Covid-19 ini dilakukan karena di wilayah Kebon Jeruk sendiri kini ada empat klaster penyebaran Covid-19.

Empat klaster tersebut muncul pasca mudik Idul Fitri 1442 H kemarin.

Berangkat dari hal itu, 70 warga dilantik Polsek Kebon Jeruk sebagai Satgas Covid-19.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan 70 relawan Satgas Covid-19 itu diambil dari tujuh kelurahan di Kebon Jeruk.

Pelantikan 70 relawan dilakukan Jumat (4/6/2021).

Dalam pelantikan, para relawan juga diberikan simulasi penanganan Covid-19 yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Kebon Jeruk Jakarta Barat.

"Sebanyak 10 orang relawan satgas Covid-19 yang akan siap membantu Tiga Pilar Kebon Jeruk di setiap kelurahan," ujarnya dikonfirmasi.

Para relawan tersebut juga telah dibekali peralatan seperti kentongan dan masker.

Nantinya mereka akan berkeliling kampung di kelurahan masing-masing untuk mengingatkan protokol kesehatan.

Selain itu, apabila ada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 relawan tersebut akan langsung menghubungi call center untuk dievakuasi ke rumah sakit.

Saat ini kata Manurung, di wilayah Kebon Jeruk ada empat klaster baru yang terkonfirmasi Covid-19 pasca libur mudik lebaran kemarin

"Dari 4 wilayah tersebut sekira 111 warga yang terpapar Covid-19 dan sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Saat ini 111 warga yang terpapar Covid-19 juga sudah diberi bantuan berupa kebutuhan pokok oleh Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani isolasi.

Meski begitu, Manurung memastikan bahwa tidak ada wilayah yang menerapkan lockdown mikro di Kebon Jeruk.

Nantinya, apabila lockdown mikro benar-benar diterapkan maka pihaknya berkoordinasi dengan tiga pilar.

Saat ini  Kebon Jeruk juga sudah menyiapkan tenaga kesehatan maupun ruang isolasi Covid-19 di GOR Kebon Jeruk apabila terjadi ledakan kasus.

Terhitung kata Manurung, total ada 1.146 orang warga Kebon Jeruk yang terkonfirmasi mudik ke kampung halaman saat libur lebaran lalu.

Baca juga: Mulai Jumat Ini Semper Barat Jakarta Utara Lockdown Lokal 10 Hari, Ini yang Harus Dilakukan Warga

 
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved