Pilpres 2024
Wacana Duet Gus AMI-AHY di Pilpres 2024, Ketua MPR Bambang Soesatyo: Boleh Juga Nih!
PKB memunculkan wacana menduetkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Karena itu, PKB pun menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru.
”Kalau bicara soal poros, apa pun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru."
"Kita ingin ke depan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis,” jelas Gus Jazil.
Tawarkan Poros Harapan Baru
Jika sebelumnya ada gagasan Poros Partai Islam, PKB menawarkan konsep koalisi atau poros baru, dengan istilah Poros Harapan Baru.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jaziliul Fawaid, Indonesia mengalami berbagai krisis, mulai dari krisis kesehatan, ekonomi, dan lainnya, yang membutuhkan penanganan dan perhatian serius dari seluruh elemen bangsa.
”Itulah mengapa kita perlu ada harapan baru bagi masyarakat."
Baca juga: Rizieq Shihab Dituntut 6 Tahun Penjara di Kasus Tes Swab Covid-19 di RS UMMI Bogor
"Kalau soal figur capresnya siapa, ya nanti kita bahas bersama partai koalisi."
"Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu barang,” urainya.
Gus Jazil juga mengatakan, saat ini PKB juga sudah memulai langkah pemenangan menghadapi Pemilu 2024, terutama bagaimana partainya bisa menambah perolehan kursi di legislatif.
Baca juga: Tak Ada Istilah Jatah, Effendi Simbolon Bilang Andika Perkasa Sangat Berpeluang Jadi Panglima TNI
”Kita sudah jalan dengan cara kita."
"Tapi kalau yang dimaksud jalan itu harus pasang baliho dan lainnya, kita belum."
"Pilpres ini masih jauh, Belanda masih jauh,” ucapnya.
Baca juga: LIVE STREAMING Menteri Agama Umumkan Kepastian Ibadah Haji 2021, Berangkatkan Jemaah Atau Tidak?
Wakil Ketua MPR ini menambahkan, PKB memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, karena sejak era reformasi selalu berada dalam pemerintahan atau di pihak yang menang.
Namun, bicara Pemilu 2024 di mana pilpres dan pileg digelar bersamaan, maka PKB juga punya kepentingan untuk mendapatkan coat-tail effect atau efek ekor jas dalam pencapresan bagi perolehan suara partai.