Pengalaman Arki Wisnu Beberapa Kali di Final IBL Jadi Modal Satria Muda Hadapi Pelita Jaya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Small forward Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, boleh dibilang sudah kawakan soal tampil di final. Beberapa kali pebasket yang besar di Amerika Serikat itu mencicipi partai puncak.

Dari beberapa kesempatan tampil di final IBL, Arki tak melulu bernasib mujur. Ada kalanya Arki harus puas menjadi runner up.

Final pertama Arki terjadi di NBL 2011/2021. Kala itu Arki berhasil membawa Satria Muda menjadi juara.

Setahun berselang, Arki kembali masuk final. Sayangnya kali ini Arki gagal memersembahkan gelar juara dan harus puas menjadi runner up.

Kegagalan di musim 2012/2013, dibayar Arki pada NBL 2014/2015. Arki membawa Satria Muda Pertamina Jakarta kembali menaiki podium tertinggi.

Setelah 2015, Arki sempat absen tampil di partai puncak hingga IBL 2017. Pasca absen beberapa tahun, Arki juga tak langsung membawa Satria Muda Pertamina Jakarta juara di IBL 2017.

Ia mesti menerima kenyataan pahit kalah dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta di partai puncak.

Setahun berselang, Satria Muda Pertamina Jakarta kembali masuk final. Arki membalas dendamnya dan membawa Satria Muda Pertamina Jakarta juara di IBL 2017.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Memuji Pelaksanaan Kompetisi IBL Yang Menjalankan Prokes Covid-19 Dengan Baik

Baca juga: Protokol Kesehatan Ketat, IBL Siapkan Sanksi Tegas Bagi Pebasket yang Keluar dari Area Pertandingan

Baca juga: Sandy dan Laurentius Dua Pebasket Andalan Satria Muda Siap Hadapi Pelita Jaya di Pertandingan Final

Arki sebetulnya punya kesempatan back to back menjadi juara. Sayang di IBL 2019, Arki gagal memersembahkan gelar juara bagi Satria Muda Pertamina Jakarta setelah kalah dari Stapac Jakarta di final.

Daftar penampilan Arki Dikania Wisnu di final:

- NBL 2011/2012 (juara)

- NBL 2012/2013 (runner up)

- NBL 2014/2015 (juara)

- IBL 2017 (runner up)

- IBL 2017/2018 (juara)