Berita Jakarta

Anies Baswedan Bangun Jalur Sepeda, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Ini Pertanyakan JakLingko

Anies Baswedan gencar bangun jalur sepeda, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak pertanyakan kondisi terkini JakLingko di Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga bersepeda melintasi jalur sepeda yang telah dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga sekarang masih meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat akhir pekan di Jakarta. Namun, Pemprov DKI menyiapkan satu jalur di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin di Jakarta Pusat untuk sepeda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar membangun jalur sepeda untuk warganya.

Namun anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menilai penyediaan jalur sepeda di Jakarta itu pemborosan energi dan sumber daya.

Selain itu, Gilbert Simanjuntak juga mempertanyakan terkait kondisi terkini program andalan Anies Baswedan di bidang transportasi publik di Jakarta, yakni JakLingko.

Sebab, dinilai Gilbert Simanjuntak, jalur sepeda yang dibangun Pemprov DKI Jakarta hanya melayani hobi, bukan sebagai alat transportasi.

Baca juga: Selain di JLNT, Jalur Sepeda Permanen untuk Pesepeda Roadbike Bakal Dibuat di Jalan Sudirman-Thamrin

Baca juga: Anies Baswedan Godok Regulasi Penggunaan JLNT Kampung Melayi Jadi Jalur Sepeda di Akhir Pekan

Baca juga: Ariza Minta Pesepeda Tertib Melintasi Jalur Sepeda yang Disediakan, tak Ganggu Pengendara

Gilbert Simanjuntak memandang, animo masyarakat yang menggunakan sepeda di jalur yang disediakan masih rendah.

“Kami estimasi tidak sampai 0,1 persen pengguna sepeda dibanding masyarakat yang memakai transportasi lain."

"Tetapi sepeda harus menggunakan 10 persen dari jalan,” kata Gilbert berdasarkan keterangannya pada Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, persoalan kebijakan ini tidak terukur oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jalan layang non-tol (JLNT) relasi Kampung Melayu hingga Tanah Abang sedang dilakukan uji coba menjadi jalur khusus pesepeda balap (road bike), pada Minggu (23/5/2021). Saat uji coba tersebut seorang pesepeda meninggal dunia.
Jalan layang non-tol (JLNT) relasi Kampung Melayu hingga Tanah Abang sedang dilakukan uji coba menjadi jalur khusus pesepeda balap (road bike), pada Minggu (23/5/2021). Saat uji coba tersebut seorang pesepeda meninggal dunia. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Sejak tahun 2019 lalu, dia sudah menyampaikan bahwa biaya pembangunan jalur sepeda yang cukup besar ini tidak akan maksimal di masyarakat.

“Perbaikan transportasi publik yang harus jadi prioritas. Bung Anies janjikan JakLingko, tetapi sangat minim yang berfungsi."

"JakLingko secara konsep bagus, tetapi seperti yg kita lihat semua berhenti di tata kata/narasi dan minim aksi,” katanya.

Dia lalu mengingatkan, Anies harus memanfaatkan masa jabatannya yang tersisa 1,5 tahun lagi di Jakarta.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai jalur sepeda permanen di Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta tidak efektif.
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai jalur sepeda permanen di Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta tidak efektif. (Instagram @ahmadsahroni88)

Harusnya, Anies fokus membereskan persoalan yang selama ini tak kunjung selesai.

“Sebaiknya fokus membereskan banyaknya persoalan yang diciptakan sendiri, jangan mewariskan persoalan kepada pelaksana tugas (Plt) atau Gubernur terpilih nanti,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved