Seperti Jaklingko, MRT dan Transportasi Lainnya Akan Terhubung

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Skybrigde di Stasiun MRT ASEAN akan terintegrasi dengan transportasi lain seperti LRT, Transjakarta dan KRL. 

Direktur Utama MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, saat ini skybridge di Stasiun MRT ASEAN sudah selesai.

Infrastruktur itu juga sudah beroperasi sejak 7 Mei 2021 lalu.

Video: Proyek MRT Fase 2A Istana Negara Akan Dilintasi MRT

Untuk menghubungkan integrasi tiket antarmoda transportasi umum, baik pihak MRT, LRT, KCI, dan Transjakarta membuat perusahaan patungan.

"Jadi proses integrasi ticketing dilakukan dalam satu mekanisme yang namanya Jaklingko. Jaklingko itu adalah sebuah proses integrasi tarif dan ticketing," terangnya di proyek Stasiun MRT Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2021).

Saat ini perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam jasa transportasi publik Jakarta itu masih menyiapkan desain dan pengintegrasian dari sistem ticketing.

Baca juga: Sejumlah Artefak Ditemukan di Proyek MRT, Mulai dari Fosil Hewan, Pecahan Keramik, Hingga Uang Kuno

Baca juga: Sambil Tunggu Mesin Bor Raksasa, Pihak MRT Petakan Lokasi Kemungkinan Adanya Situs Cagar Budaya

Diharapkan fase pertama integrasi tiketing selesai di bulan Agustus tahun 2021.

Selain tiket fisik, William tidak menutup kemungkinan akan ada inovasi dalam sistem integrasi tiket itu.

Misalnya saja dengan penggunaan aplikasi seperti yang sudah dilakukan pihak MRT di beberapa stasiun.

Mereka juga belum menentukan harga dari tiket terintegrasi itu. Pihak MRT, LRT, KCI, dan Transjakarta masih menunggu paparan dari perusahaan patungan tersebut untuk nantinya diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Proyek MRT Fase 2A akan Melintasi Istana Negara, Bagaimana Proses Keamanannya?

"Nanti tarif berapa, sistem seperti apa akan diputuskan pemerintah," jelasnya.

Sebagai contoh, integrasi skybridge Stasiun MRT ASEAN terhubung dengan koridor 3C transjakarta rute Ciledug-Blok M.

Nantinya sistem integrasi tiket ini akan dilanjutkan di fase 2A MRT yang masih dalam proses pembangunan.

Misalnya saja di Stasiun MRT Kota Tua nantinya akan terhubung dengan transjakarta.

Sehingga penumpang tidak perlu keluar ke trotoar untuk terhubung ke transjakarta.

Baca juga: Kebut Pemulihan Sektor Parekraf, Sandiaga Uno Gandeng PT MRT Jakarta Hadirkan Lima DSP di Ibu Kota

"Jadi anda enggak perlu keluar lagi stasiun MRT baru dapat Transjakarta. Ini langsung dari stasiun MRT langsung naik seperti yang kita lihat di Stasiun Bundaran HI sekarang," tuturnya. (m24)