Pemprov DKI Izinkan Sepeda Balap Melintas di Sudirman Thamrin pada Hari Kerja Pukul 05.00-06.30 WIB

Pemprov DKI akhirnya memperbolehkan sepeda balap melintas di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin di luar jalur sepeda permanen pada hari kerja.

Instagram @goshow.cc
Pengendara sepeda motor mengacungkan jari tengah diduga karena kesal dengan rombongan pengendara road bike yang menghalangi jalan. 

Dukungan untuk menutup jalur sepeda permanen itu Ahmad Sahroni ungkapkan di akun Instagram-nya @ahmadsahroni88.

"Banyak Pelanggaran baik dari sepeda dan motor. Saya dukung Polri tiadakan Jalur permanen sepeda karena sangat nggak efektif," tulis Sahroni.

Menurut Sahroni, jalur sepeda permanen itu hanya digunakan selama kurang lebih tiga jam.

Karena itu, ia pun mempertanyakan efektivitas jalur sepeda permanen tersebut.

"Di jalur sepeda dibuat untuk para pekerja yang bersepeda. Sekarang Sepeda hanya untuk olah raga juga dan hanya makan waktu 3 jam paling lama. Antara jam 05.00-08-00. Setujukah kalian para sahabat???" kata Ahmad Sahroni.

Lindungi Pesepeda

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan,  fasilitas jalur sepeda Sudirman-Thamrin masih dalam tahap pembangunan, beberapa fasilitas pun akan ditambah.

Penambahan fasilitas di antaranya yaitu mengenai rambu-rambu dan marka jalan, sehingga langkah ini dapat mencegah adanya sepeda motor yang masuk ke jalur sepeda, sebab sudah ada rambu larangan.

"Yaa rambu-rambu. Setelah itu terpasang keseluruhannya, otomatis berlaku ketentuan terhadap pelanggaran rambu dan atau marka yang ada," kata Syafrin Liputo, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Dishub DKI Tambah Ambulans pasca-Kematian Pesepeda di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang

Menurut Syafrin, jika saat ini jalur sepeda juga telah dilengkapi dengan plater box, plater box di desain seperti rantai yang melambangkan sila kedua yang mengartikan kebersamaan.

Nantinya, planter box itu akan lakukan penanaman tanaman.

Hal ini mengantisipasi adanya orang yang memanfaatkan ruang rongga plater box untuk istirahat, seperti beberapa kejadian beberapa waktu lalu.

"Tapi, saat ini karena masih dalam tahap konstruksi tentu itu akan dilakukan penjagaan," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi rambu dan marka.

Hal ini agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna sepeda.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved