Berita Nasional
Dalam Masalah Besar karena Akan Dipolisikan UAH, Eko Kuntadhi Salahkan Fahd Pahdepie
Eko Kuntadhi menilai, gara-gara Fahd Pahdepie, tweet yang tadinya biasa-biasa saja kini jadi pembicaraan publik.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi kembali merespon tentang kabar dirinya akan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pihak Ustaz Adi Hidayat.
Eko Kuntadhi akan dilaporkan terkait cuitannya yang menyinggung soal angka donasi yang dihimpun oleh Ustaz Adi Hidayat.
Setelah sebelumnya yakin bahwa tweetnya tersebut tidak bermasalah, kini Eko menuding penulis buku dan tokoh muda Muhammadiyah Fahd Pahdevie jadi biang masalah ini.
Ia menilai, gara-gara Fahd Pahdepie, tweet yang tadinya biasa-biasa saja kini jadi pembicaraan hangat.
Baca juga: Dikabarkan Akan Dipolisikan UAH karena Dianggap Memfitnah, Eko Kunthadi: Sensi Amat
Baca juga: Ade Armando Bela Eko Kunthadi yang Akan Dipolisikan Ustaz Adi Hidayat terkait Dugaan Fitnah Donasi
Bahkan, tagar TangkapEkoKuntadhi hingga Senin (31/5/2021) masih bercokol di trending topik Twitter Indonesia.
"Banyak yang nyangka Twit saya dihapus. Mereka bingung scroll wall saya, mana twit yang katanya bermasalah. Pasti bingung. Emang gak ada yang aneh. Itu kan kerjaan gorengan @fahdpahdepie
aja. Sehingga sesuatu yang biasa-biasa aja jadi rame. Maklumlah, politisi cari panggung," tulis Eko Kuntadhi di Twitter, Senin.
Fahd Pahdepie memang sebelumnya mencecar Eko terkait cuitan yang dibuat.
Fahd bahkan menantang Eko untuk bertemu lantaran akibat cuitan tersebut banyak menimbulkan balasan yang bernada fitnah kepada Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Sumbang Rp30 Miliar untuk Palestina, Gandeng MUI Bangun Rumah Sakit di Hebron
Baca juga: Difitnah Ngemplang Uang Donasi, UAH Tak Akan Tinggal Diam: Jangan Ganggu Singa yang Sedang Berzikir
Fahd sendiri diketahui satu almamater dengan UAH, keduanya pernah nyantri di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut.
Adapun cuitan Eko yang dianggap bermasalah yakni ketika ia menulis "Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 m, diserahkan Rp 14 m."
Ia kemudian merevisi bahwa uang yang donasi yang terkumpul 30 miliar.
Cuitan tersebut dianggap sebagian pihak sebagai fitnah.
Seperti diketahui, Ustaz Adi Hidayat mampu menghimpun donasi ke Palestina sebesar Rp30,88 miliar.
Adapun dana yang terkumpul dari donasi yang digalang UAH, disebutkan tersalur melalui International Networking for Humanitarian (INH) - Rp 10,2 Miliar, Dubes Palestina Rp 14,3 Miliar - via Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sisanya Rp 5 Miliar lebih untuk ntuk Pendidikan SDM Palestina bekerjasana dengan kampus-kampus di Indonesia
Baca juga: Ade Armando Bela Eko Kunthadi yang Akan Dipolisikan Ustaz Adi Hidayat terkait Dugaan Fitnah Donasi
Eko menyebut, pertanyaan yang ditujukan tentang dana donasi adalah hal yang lumrah dan tidak perlu ditanggapi dengan sensitif.
"Logikanya, siapapun yang mengumpulkan dana publik harus siap ditanyain publik. Kemana dana tersebut disalurkan. Kalau ditanyain malah baper, ya gak usah ngumpulin duit dari publik. Rogoh dari kantong sendiri aja," tulis Eko.
UAH siap tempuh jalur hukum
Seperti diketahui, maraknya aksi penggalangan dana donasi untuk Palestina membuat sebagian pihak gerah.
Di media sosial, ujaran-ujaran miring tentang aksi donasi tersebut bermunculan.
Salah satu pengumpul donasi untuk Palestina adalah Ustaz Adi Hidayat.
Bahkan, dalam enam hari penggalangan dana, UAH mampu menghimpun dana sekitar Rp30 miliar.
Adapun dana yang terkumpul dari donasi yang digalang UAH, disebutkan tersalur melalui International Networking for Humanitarian (INH) - Rp 10,2 Miliar, Dubes Palestina Rp 14,3 Miliar melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sisanya Rp 5 Miliar lebih untuk untuk Pendidikan SDM Palestina bekerjasana dengan kampus-kampus di Indonesia.
Baca juga: Ade Armando Bela Eko Kunthadi yang Akan Dipolisikan Ustaz Adi Hidayat terkait Dugaan Fitnah Donasi
Baca juga: Videonya Viral, Siswi SMP di Tasik Mengaku Kecanduan Berhubungan Intim,Sepekan dengan 5 Pria Berbeda
Meski demikian, terdapat narasi-narasi yang berbau fitnah ditujukan kepada UAH.
Sejumlah channel di Youtube membuart narasi yang 'kejam' dengan menuding UAH menggelapkan dana donasi untuk Palestina.
Di Twitter, narasi tersebut juga berkembang setelah sejumlah pegiat media sosial menyuarakannya.
Melalui Channel Youtubenya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan pihaknya akan mengambil sikap tegas dengan membuat laporan ke pihak kepolisian terkait narasi-narasi yang mengandung fitnah yang disebarkan sejumlah akun media sosial dan channel Youtube.
Baca juga: Harun Masiku Manfaatkan Momen Gaduh di KPK untuk Pulang ke Indonesia,Penyidiknya kini Sudah Nonaktif
Baca juga: IPW Minta PGI Jangan Mau Diperalat Novel Baswedan Cs
UAH menyebut, pihaknya tidak akan mendiamkan pihak-pihak yang melakukan fitnah keji tersebut.
"Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir."
"Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan. Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya menjadi pelajaran yang baik," kata UAH.
UAH mengaku sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun yang membuat konten dan komentar berisi fitnah.
Baca juga: Analis: Abdee Slank Jadi Komisaris Lebih ke Politik Balas Budi, Bukan Kebutuhan
Baca juga: Sempat Tantang Prajurit TNI, Ketua Preman Dadang Buaya Kini Babak Belur dan Mohon Ampun
"Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah. Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya."
"Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus, kami ini tim riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu, sudah kami donwload duluan dan kami screenshot," kata UAH.