Berita Nasional

Difitnah Ngemplang Uang Donasi, UAH Tak Akan Tinggal Diam: Jangan Ganggu Singa yang Sedang Berzikir

Ustaz Adi Hidayat menyebut, pihaknya tidak akan mendiamkan pihak-pihak yang melakukan fitnah keji tersebut.

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @ustadz Adi hidayat official
Ustadz Adi Hidayat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Maraknya aksi penggalangan dana donasi untuk Palestina membuat sebagian pihak gerah. 

Di media sosial, ujaran-ujaran miring tentang aksi donasi tersebut bermunculan.

Salah satu pengumpul donasi untuk Palestina adalah Ustaz Adi Hidayat.

Bahkan, dalam enam hari penggalangan dana, UAH mampu menghimpun dana sekitar Rp30 miliar.

Adapun dana yang terkumpul dari donasi yang digalang UAH, disebutkan tersalur melalui International Networking for Humanitarian (INH) - Rp 10,2 Miliar, Dubes Palestina Rp 14,3 Miliar melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI)  dan sisanya Rp 5 Miliar lebih untuk untuk Pendidikan SDM Palestina bekerjasana dengan kampus-kampus di Indonesia.

Baca juga: Ade Armando Bela Eko Kunthadi yang Akan Dipolisikan Ustaz Adi Hidayat terkait Dugaan Fitnah Donasi

Baca juga: Videonya Viral, Siswi SMP di Tasik Mengaku Kecanduan Berhubungan Intim,Sepekan dengan 5 Pria Berbeda

Meski demikian, terdapat narasi-narasi yang berbau fitnah ditujukan kepada UAH.

Sejumlah channel di Youtube membuart narasi yang 'kejam' dengan menuding UAH menggelapkan dana donasi untuk Palestina.

Di Twitter, narasi tersebut juga berkembang setelah sejumlah pegiat media sosial menyuarakannya.

Melalui Channel Youtubenya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan pihaknya akan mengambil sikap tegas dengan membuat laporan ke pihak kepolisian terkait narasi-narasi yang mengandung fitnah yang disebarkan sejumlah akun media sosial dan channel Youtube.

Baca juga: Harun Masiku Manfaatkan Momen Gaduh di KPK untuk Pulang ke Indonesia,Penyidiknya kini Sudah Nonaktif

Baca juga: IPW Minta PGI Jangan Mau Diperalat Novel Baswedan Cs

UAH menyebut, pihaknya tidak akan mendiamkan pihak-pihak yang melakukan fitnah keji tersebut.

"Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir."

"Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan. Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya menjadi pelajaran yang baik," kata UAH.

UAH mengaku sudah  berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun yang membuat konten dan komentar berisi fitnah.

Baca juga: Analis: Abdee Slank Jadi Komisaris Lebih ke Politik Balas Budi, Bukan Kebutuhan

Baca juga: Sempat Tantang Prajurit TNI, Ketua Preman Dadang Buaya Kini Babak Belur dan Mohon Ampun

"Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah. Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya."

"Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus, kami ini tim riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu, sudah kami donwload duluan dan kami screenshot," kata UAH.

Gus Ulil heran donasi dinyinyiri

Tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil heran dengan pihak-pihak yang seolah tidak senang adanya donasi rakyat Indonesia untuk membantu warga Palestina.

Palestina, sejak lama dilanda sejumlah krisis akibat pendudukan dan blokade dari Zionis Israel, termasuk dengan peperangan yang terjadi di antara keduanya.

Gus Ulil membandingkan, apabila alasan orang-orang yang sinis terkait bantuan rakyat Indonesia tersebut menggunakan alasan prioritas, seharusnya langkah pemerintah memberikan bantuan kepada India juga turut dikritik.

Baca juga: Diserang Simpatisan Zionis karena Getol Bela Palestina, Gus Ulil: Ya, Saya Kadrun, I Dont Care

Baca juga: Gus Ulil Gaungkan Perang Melawan Propaganda Israel dan Simpatisannya di Indonesia

"Orang-orang yang keberatan terhadap sumbangan untuk Palestina, dengan alasan masih banyak yang perlu disumbang di dalam negeri, mestinya bilang ke Pak Jokowi ketika nyumbang ventilator dan masker ke India kemaren: "Kenapa ngga dipakai untuk dalam negeri dulu, Pak?" tulis Gus Ulil di akun Twitternya, Senin (24/5/2021).

Gus Ulil menyebut, sejauh ini, bantuan yang diberikan kepada Palestina masih tidak sebanding dengan bantuan yang diberikan kepada Israel, khususnya dari Amerika Serikat.

"Bantuan rutin dari AS sebesar 3,8 milyar dolar AS tiap tahun untuk Israel jauh lebih besar dari bantuan semua orang Indonesia untuk Palestina. Belum termasuk senjata yg dipasok Amerika untuk membunuhi warga Gaza. Ngga ada yang menyoal dari kalangan propagandis Israel ini,"jelasnya

Baca juga: Tak Ingin Riya, Ustaz Haikal Hassan Banggakan Bantuan yang Digalangnya Sudah Sampai Palestina

Baca juga: Belum Lihat Tanda-tanda Satrio Piningit Muncul, Arief Poyuono: Baru Muncul Satrio-satrio Pencitraan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved