Widodo Cahyono Putro tak akan Cari Pengganti setelah Ditinggal Wiganda yang Melatih Persita Muda

WARTAKOTALIVE.COM< TANGERANG - Usai Piala Menpora selesai April lalu, Wiganda Saputra, asisten pelatih Persita Tangerang tak lagi bersama skuad Persita Tangerang.

Rencananya, Wiganda Saputra akan melatih di akademi Persita U-18.

Punya lisensi B AFC, Wiganda diharapkan mampu membangun skuad yang searah dengan keinginan tim senior.

Alhasil, kepindahan Wiganda Saputra ke akademi Persita, membuat Widodo Cahyono Putro, selaku pelatih kepala hanya ditemani oleh tiga rekannya yaitu Muchtar Hasibuan (pelatih fisik), Mukti Ali Raja (pelatih kiper), dan Francis Wewengkang (asisten pelatih Persita).

"Saya tidak akan mencari asisten baru lagi. Jajaran sekarang ini sudah cukup," ujar Widodo baru-baru ini.

Baca juga: Widodo Cahyono Putro Minta Pemainnya Membawa Persita Melangkah Lebih Baik Dengan Instropeksi Diri

Baca juga: Widodo Cahyono Putro Beri Kesempatan pada Empat Pemain Muda untuk Menimba Ilmu di Persita Tangerang

Menurut Widodo, dengan dipercayakannya Wiganda menukangi Persita U-18, Wiganda mampu menyesuaikan pola permainan sesuai dengan senior.

"Wiganda kan sudah pernah bersama kami di senior. Jadi pasti tahu apa yang diinginkan tim senior dan mempersiapkan pemain muda," ujarnya.

"Sekarang jenjangnya sudah jelas, Wiganda di Persita U-18, Luis Edmundo di Persita U-20, di mana muaranya tentu masuk ke senior," imbuhnya.

"Jika semua ada kesamaan misi, maka pemain yang dipanggil ke senior nanti tidak akan kesulitan adaptasi lagi," sambungnya.

Wiganda sendiri menjabat sebagai asisten pelatih Persita semenjak musim 2019 lalu.

Sebelumnya, Wiganda dipercaya melatih Persitan(senior) sebelum kedatangan Widodo Cahyono Putro tahun 2019.

Baca juga: Ingin Bayar Kepercayaan, Bek Persita Tangerang Adam Mitter Bertekad Bawa Persita ke Level Tertinggi

Persita Tangerang menjadi salah satu tim Liga 1 Indonesia yang aktif bongkar pasang pemain jelang Liga 1 Indonesia.

Kegagalan di Piala Menpora lalu, serta evaluasi sejak musim 2020 lalu membuat pelatih Widodo Cahyono Putro merombak banyak skuadnya.

Bak gayung bersambut, bongkar pasang pemain pun direstui manajemen Persita.

"Visi misi saya dan manajemen sama dalam hal ini. Sepak bola saat ini tidak ada istilahnya jalan-jalan di atas lapangan, melain kan dengan power, daya tahan fisik, penguasaan bola yang kuat. Kami telah melihat tim-tim lain, bagaimana perubahan mereka," ujar pelatih asal Gresik, Jawa Timur ini di Indomilk Arena.