Virus Corona

Update 17 Orang Meninggal Dunia Sehari karena Corona di Kudus, Wisata Religi Diminta Tutup Sementara

Dilaporkan angka positif covid-19 di Kudus melonjak hingga 600-700 persen. Bahkan dalam sehari sempat 17 orang meninggal dunia

Istimewa
Wisatawan menjalani tes rapid antigen di perbatasan Demak-Kudus, Rabu (26/5/2021) kemarin. Pada hari itu juga jumlah pasien positif corona melonjak bahkan 17 orang meninggal dunia dalam sehari. Diduga melonjaknya pengunjung wisata religi seperti makam Sunan Kudus menjadi penyebabnya 

Budi belum berencana menambah petugas karena RS Aisyiyah juga ‎sudah memiliki tim sendiri.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Prokes di Acara Joget Dangdut Dewi Perssik di Kudus

"Sekarang sudah cukup karena ada rumah sakit yang sudah punya tim ‎pemakaman sendiri," ujarnya. 

Dalam sehari, penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 121 kasus‎ pada hari Senin (24/5/2021) kemarin.

Upaya penanggulangan lonjakan kasus Covid-19 terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.

Lapor ke Ganjar

Angka pertumbuhan kasus positif didominasi oleh klaster keluarga yang terjadi usai hari raya Idulfitri.

Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Kudus, Hartopo, melakukan konsultasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara virtual di Command Center Diskominfo, Senin (24/5/2021) kemarin.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (dok. Humas Pemprov Jateng)

Hartopo melaporkan tren peningkatan kasus Covid-19 dimulai pada 16 - 23 Mei 2021 tercatat sebanyak 488 kasus positif.

Lonjakan tersebut disebabkan karena penerapan protokol kesehatan yang lemah di tempat wisata, baik umum maupun religi.

Pihaknya mengungkapkan telah berulangkali menyampaikan imbauan kepada satgas di tempat wisata, namun dalam pelaksanaan screening masih kurang efektif.

"Lonjakan kasus baru terkait masalah tempat wisata baik umum maupun religi, yang tidak menerapkan prokes. Sudah bolak-balik kita pantau dan imbau satgas prokes di sana, tapi dalam skrining masih tidak efektif," ungkapnya.

Baca juga: PT Transjakarta Kembali Buka Dua Rute Royaltrans Summarecon Bekasi-Jakarta, Berikut Jadwalnya

Bupati segera melakukan evaluasi terkait pendisiplinan protokol kesehatan dan standar operasional prosedur (SOP) pada tempat-tempat wisata.

Wisata Religi Agar Ditutup

Sementara itu Wisata religi di Kabupaten Kudus diusulkan untuk ditutup di tengah lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto memohon agar tempat wisata religi di Sunan Muria dan Sunan Kudus ditutup sementara waktu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved