Liga 1 2021
Maksimalkan Persiapan Hadapi Kompetisi Liga 1 2021, Pemain Borneo FC Tambah Durasi Pemusatan Latihan
Jelang digelarnya Liga 1 2021, Borneo FC lakukan pemusatan latihan alias traning camp (TC) di Yogyakarta.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Jelang digelarnya Liga 1 2021, Borneo FC lakukan pemusatan latihan alias traning camp (TC) di Yogyakarta.
Sepertinya, Borneo tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.
TC yang semula dijadwalkan hanya berlangsung dua pekan ditambah menjadi tiga pekan.
Bertambahnya durasi TC turut menambah jadwal uji coba.
Semula hanya tiga kali, berubah menjadi lima kali.
"Staf pelatih ingin mencoba kemampuan seluruh pemain. Setelah dibicarakan, kami sepakat memperpanjang durasi TC dan menambah agenda uji coba," kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Baca juga: Jelang Liga 1, Masa Peminjaman Gelandang Borneo FC Nuriddin Davronov di FC Istiklol Telah Berakhir
Baca juga: Ahmad Amiruddin Asisten Pelatih Borneo FC Minta Semua Pemainnya Wajib Lapor Latihan Mandiri ke WAG
Baca juga: Farid Abubakar Manajer Borneo FC, TC di Jogjakarta Cari Lawan Latihan yang Seimbang Jelang Liga 1
Ditanya soal kegiatan TC, Farid menyebut bahwa selama dua hari terakhir berjalan lancar.
Seluruh pemain antusias berlatih, termasuk pemain anyar yang baru direkrut seperti Wawan Febrianto dan Safrudin Tahar.
"Dari pantauan manajemen, TC berjalan cukup lancar. Cuaca juga bagus, sehingga mendukung kelancaran aktivitas tim," ujar Farid.
Ditambahkan Farid, untuk jadwal uji coba masih disusun.
Sebab saat ini, baru PSG Pati yang mengkonfirmasi kesiapan berlatih bersama.
"Kalau uji coba resmi saat ini baru PSG Pati. Kami masih berupaya mencari lawan yang selevel, agar kemampuan seluruh pemain benar-benar terlihat," tutur Farid.
Lepas Galih Akbar Febrian
Sementara itu, di sela-sela persiapan menghadapi Liga 1 2021, Persik Kediri justru melepas pemainnya, yaitu Galih Akbar Febrian.
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengatakan bahwa pelepasan Galih akibat surplusnya jumlah pemain di sektor lini tengah tim berjuluk Macan Putih tersebut.