Persib Bandung

Victor Igbonefo Optimistis Persib Bandung Memiliki Waktu yang Ideal Menghadapi Kompetisi Liga 1 2021

Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, optimistis timnya waktu persiapan yang cukup menghadapi kompetisi Liga 1 musim ini.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persib.co.id
Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo. 

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung terus bersiap menghadapi Liga 1 2021 dengan mulai latihan bersama pada Senin (24/5/2021).

Rencananya, Liga 1 2021 akan digelar pada Juli mendatang.

Bila sesuai rencana, dengan demikian Persib memiliki waktu sekitar enam pekan untuk mempersiapkan diri sebelum mengarungi Liga 1 2021.

Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, optimistis durasi yang ada cukup ideal untuk membuat Pangeran Biru tampil baik di kompetisi Liga 1 musim ini.

Bek naturaslisasi asal Nigeria itu mengatakan bahwa timnya bakal memaksimalkan waktu untuk mempersiapkan segalanya secara bertahap.

Tidak hanya segi fisik, tetapi juga taktik dan mental pemain.

"Sekarang, kami punya waktu yang ideal. Ada waktu enam minggu untuk melakukan persiapan sebelum Liga 1 2021 digelar. Menurut saya, ideal," kata Igbonefo dikutip dari persib.co.id.

Baca juga: Kalahkan PSS Sleman, Kapten Persib Victor Igbonefo Puji Performa Kim Kurniawan dan Fabiano Beltrame

Baca juga: Victor Igbonefo Kapten Persib Bandung Lontarkan Pujian Untuk Kim Kurniawan dan Fabiano Beltrame

Baca juga: Kapten Persib Victor Igbonefo Memuji Permainan Dua Pemain PSS saat Laga Semifinal Piala Menpora

"Kami mulai kemarin dan hari ini intensitas lebih meningkat. Ini semua untuk menyambut Liga 1 2021 yang akan mulai Juli. Kami benar-benar fokus di pramusim ini. Kami pemain siap untuk persiapan ini, karena selama libur tetap berlatih,” tutur Igbonefo.

Siapkan Uji Coba

Saat ini, Persib mulai meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.

Program itu berjalan baik, sebab seluruh penggawa mampu melahap semua menu yang diberikan tim pelatih.

Di hari kedua latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (25/5/2021), Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mulai meningkatkan intensitas latihan untuk skuad Maung Bandung.

Peningkatan intensitas akan terus dilakukan secara bertahap setiap harinya, agar pemain Persib siap hadapi Liga 1 musim ini yang akan digelar pada Juli mendatang.

Saat ini, Supardi Nasir dan kawan-kawan mulai melahap menu khusus dari tim pelatih, mulai dari meningkatkan kebugaran dan penerapan taktikal.   

"Hari ini kami menjalani program spesifik berkenaan dengan program kebugaran dalam bermain sepak bola. Ini akan berlangsung dua kali dalam sepekan. Dengan level lebih tinggi dibandingkan kemarin,” kata Robert.

Baca juga: Pelatih Robert Rene Alberts Optimistis Pemain Persib Bandung akan Menemukan Kembali Ritme Permainan

Baca juga: Usai Libur Lebaran Persib Bandung Mulai Latihan Bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Baca juga: Kompetisi Liga 1 2021 Dipusatkan di Pulau Jawa Supaya Seluruh Klub Peserta Terbantu Secara Finansial

Pelatih asal Belanda itu mengaku bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan pemain setiap pekannya.

Robert juga sudah merencanakan untuk menggelar tes kepada seluruh pemain untuk melihat efektivitas program yang dilakukan.  

"Kami akan menggelar tes bukan di pekan ini, tetapi di pekan selanjutnya lagi. Itu akan kembali digelar di setiap pekannya, sehingga kami bisa melihat sejauh mana perkembangannya dan vo2max yang dimiliki pemain,” ujar Robert.

Selain itu, Robert sudah merencanakan untuk melakoni beberapa pertandingan, baik internal game maupun pertandingan persahabatan dengan klub lain.

Program tersebut akan mulai dilakukan pada pekan selanjutnya dengan melihat situasi terbaru yang terjadi.

"Tentu saja kami tengah mencari kesempatan menjalani latihan bersama dengan tim lain. Bukan di pekan ini, tetapi di pekan selanjutnya," ucap Robert.

"Apakah di Bandung atau di luar yang hanya butuh 2 sampai 3 jam perjalanan. Pergi pagi dan pertandingan sore. Lalu, kembali lagi. Akan terlalu jauh, jika perjalanan itu sampai 6 jam,” tambah Robert

Gairah Berkurang

Di sisi lain, Pelatih Tira Persikabo, Igor Nikolayevich Kriushenko, turut mengomentari wacana kompetisi Liga 1 2021 tanpa adanya degradasi.

Mantan pelatih Timnas Belarusia itu mengatakan, jika suatu kompetisi digelar tanpa adanya tim yang terdegradasi, maka gairah di dalam suatu pertandingan akan berkurang.

"Tanpa adanya degradasi, tentunya mengurangi nilai-nilai kompetitif di dalam olahraga. Apalagi, di sepak bola, ketika ada Liga seharusnya ada degradasi dan promosi. Pastinya, tanpa degradasi Liga ini tidak akan menarik," kata Igor dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (25/5/2021).

Igor berujar bahwa timnya tetap melakukan persiapan meski kompetisi Liga 1 2021 belum diketahui secara pasti terkait detail waktu pelaksanaannya.

"Untuk persiapan ya kami terus melakukannya, tapi kami belum tahu keputusan PSSI terkait bergulirnya Liga 1 2021, pastinya kami berlatih untuk menjaga fisik," ujar Igor.

Baca juga: PAS 1973 Minta Permohonan Pergantian Nama & Logo Tira Persikabo Jadi Persikabo 1973 Segera Disahkan

Baca juga: Igor Nikolayevich Kriushenko Minta Andy Setyo & Didik Wahyu Wijayance Berjuang Selama Ikut TC Timnas

Baca juga: Kompetisi Liga 1 2021 Dipusatkan di Pulau Jawa Supaya Seluruh Klub Peserta Terbantu Secara Finansial

Sementara itu, Kongres Tahunan PSSI akan diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu (29/5/2021).

Dalam Kongres Tahunan 2021 tersebut akan ada empat agenda pembahasan di antaranya laporan kegiatan serta keuangan PSSI 2020, program PSSI 2021, usulan agenda kongres dari anggota PSSI, pengesahan anggota, dan lain-lain.

Menyikapi hal itu, salah satu kelompok suporter resmi Tira Persikabo, PAS 1973, mendukung penuh terkait suksesnya penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI guna terciptanya prestasi untuk sepak bola Tanah Air.

"Kami PAS 1973 mengharapkan ada hasil yang positif saat Kongres Tahunan PSSI diselenggarakan dan hasil kongres tersebut bisa menguntungkan bagi semua pihak. Setidaknya, ada fokus untuk klub Liga dari PSSI," ujar Ketua Harian PAS 1973, Fauzi Bayu.

Bahas Liga 1 dan Liga 2

Terkait Liga 1 dan Liga 2, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melakukan rapat koordinasi dengan Menpora Zainudin Amali di kantor Kemenpora pada Senin (24/5/2021) untuk membahas persiapan dan izin kompetisi di musim ini.

Pada kesempatan itu Iriawan didampingi oleh Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Dirops PT LIB Sudjarno.

Selain itu juga hadir Asops Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto juga perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Iriawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan rencana persiapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Dia menyebut bahwa PSSI telah memberikan gambaran lengkap  sistem kompetisi, venue kompetisi, protokol kesehatannya, dan lain-lain.

Baca juga: Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali Rakor Bahas Persiapan Kompetisi Liga 1 dan 2

Baca juga: Zainudin Amali Minta Atlet Angkat Besi dan Bulu Tangkis Tingkatkan Prestasi dan Menjaga Konsistensi

Baca juga: Kesal Tidak Direspons, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Keras Kepada Bek Ipswich Town Elkan Baggott

"Apabila nanti pemerintah dan Polri memberikan izin, Liga 1 2021 akan bergulir pada awal Juli 2021 hingga Maret 2022 mendatang. Tanggalnya tentu nanti akan ditentukan begitu Polri memberikan izin dan kami proyeksikan kick-off pada 3 atau 7 Juli mendatang,” kata Iriawan dikutip dari pssi.org.

PSSI juga berencana menggelar Liga 1 2021-2022 terpusat di Pulau Jawa.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari sejumlah klub.

Selain meminimalisasi mobilitas, infrastruktur pendukung di Jawa cukup memadai untuk menggelar pertandingan selama semusim.

"Kemudian, sistemnya tentunya sesuai dengan usulan dari klub, rencananya Liga 1 2021 akan disentralisasikan di Jawa. Mengapa? karena memang mobilitas di Jawa cukup bisa ditempuh dengan kendaraan dan akomodasi cukup banyak. Ini hasil dari keinginan para klub," tutur Iriawan.

Menurut Iriawan, Liga 2 2021 rencananya bakal digelar di empat wilayah dan diharapkan bisa bergulir paling lambat 14 hari setelah kick off Liga 1 2021.

"Untuk Liga 2, akan kami rapatkan kembali. Ada empat wilayah yang sudah bersedia yakni Palembang, Tangerang Selatan, kemudian Riau dan lain sebagainya. Kami berharap Liga 2 dimulai 14 hari setelah kick off Liga 1," tukas Iriawan.

Sedangkan, Zainudin mengatakan bahwa rapat koordinasi tadi membahas tenteng waktu persiapan dan protokol kesehatan yang akan diterapkan sepanjang kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 nanti berlangsung.

"Kami membahas persiapan PSSI tentang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, karena kita tahu kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen biasa seperti Piala Menpora 2021 contohnya yang berlangsung satu bulan,” kata Zainudin.

"Bahkan, kalau ini sampai lewat tahun, makanya namanya 2021-2022. Oleh karena itu, persiapannya pun berbeda, baik penyelenggaraannya maupun penerapan protokol kesehatannya," ujar Zainudin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved