Berita Nasional

Singgung Nama Rustriningsih, Bambang Pacul Persilakan Ganjar Pindah Partai Jika Ngotot Jadi Capres

Bambang Pacul menyebut PDIP mempersilakan jika Ganjar mau mengambil langkah seperti eks kader PDIP Rustriningsih.

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com/NAZAR NURDIN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pemilihan Presiden 2024 masih tiga tahun lagi, tapi aroma persaingan sudah tercium sejak sekarang.

Potensi Ganjar Pranowo dijagokan partai lain selain PDIP di Pemilihan Presiden 2024 juga sangat terbuka menyusul tidak diundangnya Ganjar dalam acara yang digelar PDI Perjuangan di Jawa Tengah.

Pihak PDI Perjuangan (PDIP) juga sudah menanggapi soal isu persaingan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang ditengarai terkait pencapresan 2024.

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menilai, ada ambisi yang besar dari Ganjar Pranowo untuk dapat maju sebagai capres dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Namun, dia menegaskan persoalan pencapresan merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Identitas Tersebar hingga Banjir Ancaman, Perempuan yang Difitnah Bakar Alquran Alami Trauma

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Polisikan Dom Adam, Diduga terkait Penyebaran Foto Setengah Telanjang

Kemudian, Bambang bercerita eks kader PDIP Rustriningsih saat disinggung peluang Ganjar diusung sebagai capres oleh partai lain.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul menyebut PDIP mempersilakan jika Ganjar mau mengambil langkah seperti eks kader PDIP Rustriningsih.

Baca juga: TERTANGKAP BASAH Mesum di Toilet Sekolah dengan Gadis Remaja, Guru SD Ini Dihajar Warga

Sebagai informasi, Rustriningsih merupakan mantan kader PDIP dan mantan Bupati Kebumen.

"Bahwa Bu Rustri kader PDIP, itu srikandinya Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu statement di Jawa Tengah 'Ini Srikandiku', tapi ketika kemudian Bu Rustri pindah dengan partai lain, Ibu marah enggak? Saya enggak tahu persoalan Ibu, tapi ada enggak ibu statement marah? Enggak ada," ujarnya.

Baca juga: Isu Capres Bikin Kandang Banteng Memanas, Pengamat Tantang Ganjar Pranowo Pindah Partai

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia)

"Boleh enggak? Ya monggo kalau orangnya (Ganjar) mau, orangnya (Ganjar) mau monggo, sudah banyak contoh kok," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bambang Pacul kembali menegaskan persoalan capres dan cawapres PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Lah ini, kalau aku menegaskan Ganjar itu dilempar ke partai lain monggo itu aku salah, salah makan obat aku, yang berhak statement itu Ibu Ketua Umum, karena kewenangan wilayah presiden itu Ibu Ketua Umum Megawati," pungkasnya.

Ganjar bisa diusung partai lain

Sementara itu, Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina A Khoirul Umam mengatakan, potensi tersebut karena unsur ketokohan lebih memberikan pengaruh di ajang pilpres.

"Potensi Ganjar dijagokan partai lain selain PDIP juga sangat terbuka. Karena basis elektabilitas kepemimpinan nasional di Indonesia lebih dipengaruhi oleh faktor ketokohan, bukan basis mesin kepartaian. Itulah yang membuat SBY menang di Pilpres 2004, dan Jokowi menang di Pilpres 2014," katanya.

Artinya, lanjut dia seorang tokoh berpotensi memenangi pilpres jika mampu membangun distingsi atau alasan pembeda dirinya dibanding patron politik lain meskipun diusung oleh basis koalisi minoritas atau partai politik non-mainstream.

Baca juga: Edy Wuryanto Akui Ganjar Kader Potensial, tapi Ingatkan Supaya Tidak Terlalu Ngebet Jadi Capres

Baca juga: Hasil Survei Puspoll: Elektabilitas Prabowo Subianto Kalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

"Membangun distingsi sehingga masyarakat mudah mencerna pesan bahwa dirinya layak, pantas dan kredibel untuk diusung di konstalasi politik nasional," kata Umam.

Namun, kata Umam dalam hal ini Ganjar harus mampu menciptakan momentum politik, agar dirinya dianggap layak untuk didukung oleh partai politik lain di luar PDIP.

Jangan sampai tingginya popularitas dan elektabilitas Ganjar dibanding bakal capres lainnya, hanya semata-mata ditopang oleh faktor biasnya dukungan publik yang menjadi basis pemilih loyal PDIP.

Atau, lanjut dia hanya karena faktor popularitas Ganjar sebagai gubernur di provinsi Jawa Tengah yang notabene provinsi berpenduduk terbesar ketiga di Indonesia.

Baca juga: Pengamat: Kecil Peluang Ganjar Pranowo Diusung PDIP Jadi Capres, Mungkin Bisa Lewat Partai Lain

Umam juga menilai tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara besar PDIP di Jawa Tengah, menegaskan adanya kompetisi dan faksionalisme kuat di tubuh PDIP.

Elektabilitas tinggi Ganjar tidak menjamin dirinya akan mendapatkan restu dari PDIP.

Sikap politik Puan Maharani dan Bambang Wuryanto mengindikasikan bahwa restu politik PDIP di 2024 tidak akan diberikan kepada mereka yang berasal dari luar trah Soekarno.

"Tentu sikap Puan tidak lepas dari hasil perhitungan politik hasil pengamatan dan observasi panjang yang ia lakukan pada pola kepemimpinan dan pendekatan politik Ganjar," katanya.

Baca juga: Hangat Dibicarakan karena Dicuekin PDI P, Ganjar Posting Makan Mie Rebus, Warganet Beri Semangat

Umam mengatakan, jika Ganjar masih ingin tetap mendapatkan restu PDIP, maka ia harus melakukan tiga hal.

Pertama, Ganjar harus bisa membangun kepercayaan kepada para faksi-faksi elit PDIP.

"Bahwa dirinya akan tetap berada dalam kontrol politik elit PDIP, sebagai petugas partai, bukan sekadar pemain solo yang berlabel PDIP," kata dia.

Kedua, Ganjar harus benar-benar mampu memastikan namanya bersih dari kasus lama yang sering dikaitkan dengan dirinya, utamanya kasus korupsi e-KTP.

Baca juga: Terungkap, PDIP Sengaja Tak Undang Ganjar di Semarang karena Pencapresan 2024, Eh Ganjar ke Jakarta

 "Ketiga, ia harus mampu menciptakan momentum politik, seperti yang dilakukan Jokowi pada awal 2013 lalu. Ganjar harus mampu menjelaskan kepada masyarakat akar rumput di level nasional tentang justifikasi mengapa dirinya layak, perlu dan relevan untuk dipilih menggantikan Jokowi di 2024 mendatang," ujar Umam

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata PDIP Jika Ganjar Pranowo Diusung Partai Lain Jadi Capres: Ya Monggo, Kalau Orangnya Mau.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved